Semarang, Tembalang (09/02/2021) Pelaksanaan KKN Undip Tim 1 Tahun 2021 telah berlangsung sejak Senin, 4 Januari 2021 hingga Selasa, 16 Februari 2021. KKN Tim 1 Undip 2021 mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's). Sesuai dengan tujuan SDGs yang ke-2 yaitu Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) artinya mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi serta mendorong pertanian yang berkelanjutan.Â
Terdapat 8 target yang akan dicapai salah satunya yaitu goals dari SDGs pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai target internasional 2025 untuk penurunan stunting, wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja, perempuan, wanita hamil dan menyusui, serta lansia.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia dengan prevalensi lansia yang cenderung terus meningkat, diperkirakan pada tahun 2025 akan terjadi peningkatan sebesar 11,1% dan di tahun 2030 akan meningkat sebesar 12,9%. Jumlah lansia di Indonesia menurut Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, pada tahun 2017 diperkirakan berjumlah 23,66 juta jiwa.Â
Jumlah lansia tertinggi berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebesar 13,81%, lalu yang kedua adalah Jawa Tengah sebesar 12,59%, dan yang ketiga adalah Jawa Timur sebesar 4,33%. Saat ini jumlah lansia terus meningkat namun banyak lansia yang mengalami masalah gizi, dimana salah satu pemicunya adalah kurangnya pengetahuan asupan makanan yang baik sehingga mempengaruhi kesehatan lansia. Proses penuaan dapat diakibatkan oleh 65% faktor genetik dan 35% lainnya disebabkan oleh faktor malnutrisi, radiasi dan faktor lainnya
Hal tersebut sejalan dengan pelaksanaan program KKN mahasiswa Undip yaitu Mufida Ananditta Rahmani dari Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk melakukan peningkatan kesehatan, gizi dan pemberian multivitamin bagi lansia di wilayah RT 1/RW 2 Kelurahan Tembalang.Â
Program tersebut dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 17 Januari -- 20 Januari 2021, program peningkatan kesehatan, gizi dan pemberian multivitamin bagi lansia dilaksanakan melalui door to door yaitu mengunjungi rumah lansia satu per satu. Pelaksanaan program terdiri dari 5 kegiatan seperti menimbang berat badan lansia, mengukur tekanan darah lansia, melakukan edukasi pola makan bagi lansia, memberikan panduan senam jari sebagai alternatif olahraga lansia dan pemberian multivitamin bagi lansia.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang lansia yang berada di RT1. Para lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merasa terbantu dan merasa senang karena di wilayah RT 1 tidak mengadakan posyandu lansia, sehingga lansia harus secara mandiri memeriksakan kesehatan mereka di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dokter umum dan laboratorium.Â
Kegiatan ini diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan status kesehatan lansia dan meningkatkan gizi lansia agar tetap sehat dan produktif melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada keterbatasan apapun. Keberjalanan program ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menggunakan handsanitizer dan menjaga jarak.
Program ini disambut baik oleh lansia di RT 01/RW 02 Kelurahan Tembalang yang ikut berpartisipasi "Alhamdulillah kegiatannya bermanfaat, disini tidak ada posyandu lansia jadi kalau mau periksa kesehatan harus ke puskesmas dan biasanya gak rutin", ujar Bu Hartini salah satu lansia yang berada di RT 01/RW 02. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran bagi lansia untuk senantiasa menjaga kesehatan, pola makan dan aktivitas mereka dengan memperhatikan berbagai masalah kesehatan yang sedang diderita oleh lansia.
