Mohon tunggu...
Mudjilestari
Mudjilestari Mohon Tunggu... Freelancer - Author motivator and mompreneur

Author, motivator, and mompreneur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Doa di Gerbong KRL

14 Februari 2022   19:16 Diperbarui: 14 Februari 2022   19:19 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Affan memungut buku-buku yang berserakan dan dengan sigap menyerahkan pada Khalisa.

"Lain kali hati-hati," pesan Affan.

"Makasih," jawab Khalisa. Tak sengaja pandangannya menyapu wajah laki-laki itu, wajah putih, iris matanya tajam bernaung di bawah sepasang alis yang melekung sempurna. Hidung mancung dan bibir yang  kemerahan bertahta di bawah kumis tipis yang berbaris rapi.  Duhai sungguh ciptaan Allah yang sempurna.

Khalisa ingin berlama-lama menikmati keindahan wajah laki-laki itu, tapi nuraninya menampar keras. Tak layak seorang gadis memandang laki-laki dengan kekaguman yang bukan menjadi haknya. Khalisa segera menundukkan pandangannya.

"Khalisa, kamu nggak apa-apa?" tanya Affan cemas ketika melihat Khalisa hanya terdiam sambil jongkok memeluk buku-bukunya.

"Eh, iya. Aku nggak apa-apa, kok," jawabnya gugup, segera berdiri sambil merapikan ujung gamisnya.


"Syukurlah." Laki-laki itu nampak lega

"Apakah aku boleh mengantarmu pulang? Kamu kelihatan kurang sehat."

Degggg

Jantung Khalisa serasa berhenti berdetak beberapa detik. Tak salahkan pendengarannya? Atau barangkali dirinya sedang bermimpi? Diinjaknya ujung kaki kirinya dengan kaki kanannya. Sakit ... itu artinya dia sedang tidak bermimpi.

"Eh, asal tidak merepotkan." Entah keberanian darimana kalimat itu meluncur tiba-tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun