Pacitan, 01 Oktober 2025 — Program Bhakti Akademisi
Kreativitas dan semangat pengabdian akademisi kembali hadir melalui Program Bhakti Akademisi Universitas Negeri Semarang. Dalam kegiatan ini, Mudho Rizqi Romadhoni, mahasiswa Universitas Negeri Semarang, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan seni dan budaya di sekolah dasar melalui penyusunan Buku Panduan Tari Cicit dalam Sangkar.
Buku panduan tersebut dirancang untuk membantu guru dan siswa dalam memahami gerakan serta makna dari tarian “Cicit dalam Sangkar”, yang mengandung nilai-nilai semangat, kebersamaan, dan ekspresi kegembiraan. Panduan ini juga dapat menjadi sarana bagi guru untuk mengintegrasikan pembelajaran seni tari dengan penguatan karakter siswa secara kreatif dan menyenangkan.
Kepala SD Negeri 1 Hadiluwih, Musanef, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut. Menurutnya, buku panduan ini sangat bermanfaat sebagai referensi praktis bagi guru dalam mengajarkan seni tari di sekolah. “Karya ini memudahkan guru dan siswa dalam mengenal sekaligus melestarikan seni tari lokal yang dikemas dengan cara menarik dan edukatif,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Program Bhakti Akademisi, buku panduan tersebut telah diserahkan secara resmi kepada pihak sekolah untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran seni budaya. Melalui kegiatan ini, kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan sekolah terbukti mampu menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi dunia pendidikan dasar.
Karya ini menjadi contoh nyata bentuk pengabdian akademisi dalam mendukung pelestarian budaya lokal serta peningkatan mutu pembelajaran berbasis seni di sekolah dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI