Mohon tunggu...
mudho rizqi romadhoni
mudho rizqi romadhoni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa PGSD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PGSD UNNES Melakukan Bhakti Akademisi Kreasikan Buku Panduan Tari "Cicit Dalam Sangkar" untuk Sekolah Dasar

9 Oktober 2025   22:42 Diperbarui: 9 Oktober 2025   21:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pacitan, 01 Oktober 2025 — Program Bhakti Akademisi

Kreativitas dan semangat pengabdian akademisi kembali hadir melalui Program Bhakti Akademisi Universitas Negeri Semarang. Dalam kegiatan ini, Mudho Rizqi Romadhoni, mahasiswa Universitas Negeri Semarang, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan seni dan budaya di sekolah dasar melalui penyusunan Buku Panduan Tari Cicit dalam Sangkar.

Buku panduan tersebut dirancang untuk membantu guru dan siswa dalam memahami gerakan serta makna dari tarian “Cicit dalam Sangkar”, yang mengandung nilai-nilai semangat, kebersamaan, dan ekspresi kegembiraan. Panduan ini juga dapat menjadi sarana bagi guru untuk mengintegrasikan pembelajaran seni tari dengan penguatan karakter siswa secara kreatif dan menyenangkan.

Kepala SD Negeri 1 Hadiluwih, Musanef, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut. Menurutnya, buku panduan ini sangat bermanfaat sebagai referensi praktis bagi guru dalam mengajarkan seni tari di sekolah. “Karya ini memudahkan guru dan siswa dalam mengenal sekaligus melestarikan seni tari lokal yang dikemas dengan cara menarik dan edukatif,” ujarnya.

Pemaparan Kepada Kepala Sekolah 
Pemaparan Kepada Kepala Sekolah 

Sebagai bagian dari Program Bhakti Akademisi, buku panduan tersebut telah diserahkan secara resmi kepada pihak sekolah untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran seni budaya. Melalui kegiatan ini, kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan sekolah terbukti mampu menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi dunia pendidikan dasar.

Karya ini menjadi contoh nyata bentuk pengabdian akademisi dalam mendukung pelestarian budaya lokal serta peningkatan mutu pembelajaran berbasis seni di sekolah dasar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun