Siapa merasa cukup, Allah mencukupkannya. Siapa memelihara diri -dari minta-minta-, Allah pun memeliharanya." Mendengar nasihat Nabi itu, al-Khudzri mengurungkan niatnya dan kembali pulang ke rumahnya. (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Salah satu pelajaran yang dapat dipetik dari khutbah Rasulullah di atas, adalah bahwa manusia dilarang meminta-minta sebagai profesi atau usaha. Karena bukan saja menunjukkan seorang pemalas, tapi yg demikian itu juga merusak mental dan merupakan perbuatan tercela, Â firman Allah Qs al-Baqarah 2:273
(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Qs 39:39
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,QS. Az-Zumar 39:39
Selain itu bekerja merupakan suatu pertanda keberadaan manusia. Tanpa kerja, manusia sama