Kenapa? Karena Warga Kota Malang sudah terlanjur pesimis dengan Kajoe Tangan Heritage. Sudah terlalu menaikkan ekspektasi dari sebuah janji. Sudah terlalu lelah dengan narasi. Analisa mistis bisa jadi menjadi hal yang kini bisa diterima oleh warga Kota Malang. Sebuah Kota yang dikenal dengan Kota Pendidikan yang masih menjadikan alasan mistis sebagai proses dialogis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!