Mohon tunggu...
Samsul Muarif
Samsul Muarif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura

Mahasiswa aktif Sosiologi FISIB-UTM

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Persoalan Sampah yang Kian Memburuk

20 Maret 2020   22:34 Diperbarui: 20 Maret 2020   22:49 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk memakai barang reuseable, sebagaimana edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang larangan penggunaan kemasan air minum berbahan plastik sekali pakai, meskipun di UTM masih belum ada aturan khusus yang dibuat mengenai hal itu. (https://spiritmahasiswa.trunojoyo.ac.id/2020/02/pengelolaan-sampah-di-utm-belum-maksimal.html

Selain peran kampus, mahasiswa juga harus turut serta menjaga lingkungan dimulai dari hal kecil seperti membawa tumblr atau botol yang bisa digunakan berkali-kali dan tidak membeli minuman dengan kemasan plastik, karena jumlah sampah plastik yang banyak juga proses penghancurannya yang sangat lama.

Seperti kita ketahui, sampah plastik di laut seperti botol, bungkus detergen dll sudah sangat menumpuk, hal ini jika terjadi terus menerus maka akan merusak ekosistem dan kestabilan alam. Di mana biota laut seperti ikan akan mengonsumsi sampah plastik kemudian ikan tersebut dimakan oleh manusia yang artinya kita juga akan memakan sampah plastik tersebut dalam wujud ikan.

Tak hanya biota laut namun pencemaran air laut juga akan semakin terlihat, air yang seharusnya bersih menjadi berwarna coklat keruh. Seperti yang terjadi di pelabuhan kamal tepatnya di dermaga 1 yang sudah tidak terpakai disana terdapat banyak sekali tumpukan sampah plastik yang membuat air menjadi keruh.

Kita sebagai manusia harus berempati atas kejadian ini, dimana alam yang selama ini memberi kehidupan bagi kita akan rusak secara perlahan oleh tingkah laku kita.

Tidak bisa dipungkiri jika 10 tahun ke depan dengan semakin cepatnya era globalisasi dan modernisasi akan membuat alam ini semakin rusak. Hal-hal kecil yang memberikan dampak besar harus terus kita realisasikan.


Mahasiswa sebagai penggerak yang harus memulai dan memberi contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, tak hanya masyarakat namun dukungan dari pihak pemerintah setempat juga diperlukan agar semua saling bersinergi demi lingkungan yang lebih baik. 

Pengolahan sampah menjadi bahan daur ulang dan juga mungkin bisa digunakan sebagai pembangkit listrik dari tenaga sampah yang ada di Surabaya mungkin bisa ditiru agar sampah yang menumpuk tidak hanya habis dibakar namun juga diolah kembali.

Gerakan mahasiswa peduli juga dilakukan pada aksi GEMA UTM di Kantor DPRD Bangkalan beberapa waktu lalu, yaitu menuntut agar DPRD Kabupaten Bangkalan merealisasikan Perda No 5 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah yang selama ini dirasa belum maksimal dalam penanganannya, ini merupakan pekerjaan rumah yang belum selesai bagi semua masyarakat jika ingin Bangkalan menjadi lebih maju dan berkembang maka persoalan sampah harus ditangani dengan baik sehingga alam sekitar dapat lestari kembali.

NAMA: SAMSUL MUARIF
KELAS: SOSIOLOGI 2B
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
Universitas Trunojoyo Madura

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun