Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi 3 Periode Sangat Mungkin Jika...

22 April 2022   22:15 Diperbarui: 23 April 2022   07:42 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi (foto infoindonesia.id)

Bersyukur dibawah kepemimpinan Presiden No.1,2, dan 3 walaupun terasa seperti trial and error,  chaotic, bergejolak, rentan bubar dan terpecah belah, bangsa ini akhirnya selamat melewati transisi besar. Mereka berhasil mengkonsolidasi bangsa.

Mulailah sebuah proses Pemilu demokratis yang lebih matang dengan terpilihnya Presiden SBY  (No. 4). Ia mendapat kesempatan penuh 2 periode 10 tahun.  

Jika kita memakai analogi pemerintahan sebagai membangun rumah untuk rakyat. Maka Pemerintahan SBY 10 tahun (2 periode) sudah menyelesaikan konstruksi rumah tersebut.  Hanya apakah konstruksi rumah itu sudah sesuai harapan penghuninya yaitu rakyat maka hal itu tentu kita serahkan penilaiannya kepada rakyat.  

Secara realita tentu selalu ada 2 penilaian. 

Mereka yang pro SBY pasti menyatakan rumahnya baik.  Yang anti akan mengatakan rumahnya masih berantakan.  Hal biasa dalam politik.

Lalu berlanjut Pemilu demokratis berikutnya walau masih saja ada gejolak sana sini tetapi bisa ditangani lebih cerdas. 


Terpilihlah Pemimpin Jokowi (No. 5).  Pemerintahan ini juga memiliki kesempatan penuh 2 periode (10 tahun).  Dengan menggunakan analogi yang sama yaitu membangun rumah selama periodenya.  

Disinilah yang selalu menjadi polemik politik.  Saat peralihan pemerintahan lama ke pemerintahan baru.  

Seperti tidak ada kesinambungan antara pemerintahan lalu dan kini. Apakah ia melanjutkan bangunan sebelumnya dan memperindahnya atau malah membangun rumah baru?   Tidak seperti pemerintahan Orba yang memiliki blue print jangka panjang bahkan sangat panjang 25 tahun. Per 5 tahun saling menyambung.

Bagi mereka yang pro Jokowi akan mengatakan Pemerintah saat ini membangun rumah baru yang jauh lebih baik dari pemerintah sebelumnya.  Mereka mengatakan ada banyak masalah konstruksi rumah yang dibangun periode lalu.   

Namun realita selalu memiliki 2 penilaian.  Yang pro Jokowi tentu merasa kagum dengan bangunan saat ini. Mereka yang anti pasti akan mengatakan sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun