Di gang sunyi Kota Lama. Pada senja berdiri aku sendiri. Menunggu pintu balkon rumahmu terkuak. Lalu seulas senyummu rekah.
Kunanti hingga jingga baskara semburat di timur. Pintu balkon masih rapat terkunci. Tiada rekah senyummu.
Maka aku pergi. Meninggalkanmu.Â
Melupakanmu. (eFTe)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!