Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sesat Indah di Sisi Lain Situ Cipondoh Tangerang

15 Desember 2022   16:55 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:35 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan bambu ke dangau pemancingan sebagai jalur uji keseimbangan tubuh (Dokpri)

Jembatan bambu ke dangau pemancingan sebagai jalur uji keseimbangan tubuh (Dokpri)
Jembatan bambu ke dangau pemancingan sebagai jalur uji keseimbangan tubuh (Dokpri)
Memancing sebagai proses healing di danau Situ Cipondoh (Dokpri)
Memancing sebagai proses healing di danau Situ Cipondoh (Dokpri)
Danau Situ Cipondoh dengan latar belakang kawasan kota Alam Sutera (Dokpri)
Danau Situ Cipondoh dengan latar belakang kawasan kota Alam Sutera (Dokpri)
Dangau-dangau pemancingan di tepu danau Situ Cipondoh (Dokpri)
Dangau-dangau pemancingan di tepu danau Situ Cipondoh (Dokpri)
Para pemancing ikan di tepi Situ Cipondoh (Dokpri)
Para pemancing ikan di tepi Situ Cipondoh (Dokpri)
Sejatinya danau Situ Cipondoh itu adalah karunia oase di tengah kota Tangerang. Karunia yang mestinya disyukuri dengan menata dan menjaga kebersihannya.

Di sisi danau tempatku tersesat, tampak hamparan eceng gondok mulai menjajah perairan. 

Jika pembuangan limbah organik ke sungai dan selokan tak dikendalikan, dan populasi eceng gondok tak dikendalikan, niscaya oase Tangerang ini akan hilang tertutup karpet eceng gondok. 

Jadi ada baiknya bila Pemerintah Kota Tangerang, serta komunitas-komunitas madani setempat,  bisa lebih serius melestarikan oase kota ini.

Mengapa, misalnya, tak menjadikan Tangerang sebagai kota berporos danau Cipondoh?(eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun