Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Anies, Jangan Tinggalkan Kami

5 Oktober 2022   10:58 Diperbarui: 5 Oktober 2022   12:24 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jakarta Anies Baswedan di tengah banjir pada Januari 2020 (Foto: Antaranews.com)

Kami tambah resah karena hitungan skor IKP Indonesia itu rendah karena angkanya kecil pada dua komponen.  Ketersediaan (50.9) dan keberlanjutan dan adaptasi (46.3). Itu artinya sewaktu-waktu negeri ini bisa jatuh ke dalam kondisi kelangkaan pangan.

Di tengah keresahan itu, saya menoleh ke luar jendela ruangan. Hujan lebat tiiba-tiba mengguyur Jakarta. Di luar jendela tak tampak apapun. Kecuali warna putih buram yang terbentuk dari kerapatan curah hujan.

Saya mendadak cemas. Kecemasan lain di luat perkara ketahanan pangan kita yang sedang-sedang saja.

Banjir. Ya, banjir lagi di Jakarta. Lalu macet. Ya, macet lagi di Jakarta. Itu yang membuatku cemas, sebab jauh dari rumah.

Benar saja. Pukul 16.30 WIB saya keluar berkendara dari parkiran ke jalan arteri Simatupang. Hujan telah reda setelah terkucur sekitar 3 jam.  

Begitu moncong kendaraan menjorok ke bahu jalan arteri Simatupang, langsung stop, diam, tak bergerak. Ruas Simatupang antara Hotel Aston sampai traffict light Kementan di barat macet total.

Apa yang bisa saya lakukan? Tabah. Maju setindak demi setindak. Sambil mengalah pada Pajero dan Fortuner. Jarak Aston-Kementan itu hanya 2.2 km. Dalam keadaan normal bisa dicapai dalam tempo 5-8 menit. 

Tapi saya ternyata harus menghabiskan waktu 50 menit untuk menempuhnya. Kurang macet apa ruas 2.2 km itu. Dan kurang tabah apa saya, warga Jakarta ini.

Lepas dari traffic light Kementan, belok kanan ke Warungjati Barat, jalanan lancar. Tapi arah sebaliknya, ke selatan, macet.

Saya memperlambat laju kendaraan. Cek Google Map untuk memantau ruas jalan yang ditutup sebab terendam banjir. Terpantau Jl. Kemang Utara, Jl. Kemang Utara IX (Pejagalan), Jl. Duren Bangka,  dan Jl. Mampang Prapatan XVI ditutup. Demikian juga Jl. Kemang Raya dan Jl. Bank di sebelah barat. Kedua wilayah itu, timur dan barat, adalah daerah aluran anak Kali Krukut.

Penutupan Jl. Kemang Timur IX Jakarta Selatan tanggal 4 Oktober 2022 akibat banjir (Foto: Liputan6/Faizal Fanani)
Penutupan Jl. Kemang Timur IX Jakarta Selatan tanggal 4 Oktober 2022 akibat banjir (Foto: Liputan6/Faizal Fanani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun