Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kompasianer Millenial Bermutu Rendah?

29 Desember 2021   08:36 Diperbarui: 29 Desember 2021   10:53 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto dari kompasiana.com

"Jadi, yang namanya pendapatan memang tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan produk." -Nurulloh, COO Kompasiana

Kalimat di atas adalah jawaban Mas Nurulloh, COO Kompasiana pada pertanyaan kompasianer milenial tua David Abdullah. 

[Diskusi selengkapnya antara Mas David dan Mas Nurul bisa dibaca di kolom tanggapan artikel Mas Nurul, "Saatnya Kompasianer Perluas Jangkauan dan Wujudkan Mimpi Bergabung di KG Media", K. 21/12/2021]

Mas David terheran-heran, mengapa pertumbuhan produk Kompasiana berbanding terbalik dengan nilai K-Rewards dan K-Awards. 

Sebelumnya Mas Nurul menyampaikan data tentang pertumbuhan fantastis konten tayang, pengguna aktif, dan pengguna baru Kompasiana.

Saya kutipkan pernyataan Mas Nurul:

"Kini, Kompasiana telah memiliki 2 juta pengguna dengan 2,8 juta konten tayang. Tingkat pengguna aktif pun cukup besar sekitar 35%-40%."

Mas Nurul juga bilang besaran K-Rewards adalah porsi keuntungan operasional Kompasiana yang dibagi kepada Kompasianer. Itu artinya nilai K-Rewards (dan K-Awards) berbanding lurus dengan nilai keuntungan Kompasiana.

Ringkasnya, semakin besar untung semakin besar nilai K-Rewards, dan sebaliknya. Prinsipnya macam pembagian SHU kalau di koperasi.  

Eh, ngomong-ngomong Kompasiana itu koperasi (sosialisme) atau korporasi (kapitalisme), bukan, sih?

Hal yang bikin puyeng ora mudheng Mas David sebenarnya adalah simpulan Mas Nurul bahwa pendapatan tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan produk.

How come? Pikir Mas David dalam langgam berbahasa Anak Jaksel. Ada something wrong, nih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun