Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Empat Fakta Menyedihkan tentang Kompasianer

5 Januari 2021   15:21 Diperbarui: 5 Januari 2021   22:23 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi tangkapan layar data kaleidoskop.kompasiana.com

Tidak produktif, plagiator, malas vote, dan malas atau pelit komentar.  Itulah predikat yang bisa diberikan kepada Kompasianer. Menyedihkan sekali.

Itu kesimpulan analisis dari Poltak Center, lho. Analisis dilakukan terhadap data Statistik Kompasiana 2020 yang tersedia di kaleidoskop.kompasiana.com dan di laman Kompasiana.  Jadi ini bukan tuduhan yang dipetik dari langit.

Saya sebenarnya tidak percaya pada statistik.  Tapi kalau statistik bisa bikin orang percaya, ya, saya akan sajikan data statistik.  Itulah yang saya lakukan dengan Statistik Kompasiana.

Mari menyimak data statistik yang mendukung kesimpulan tentang Kompasianer di atas.

Tidak produktif menulis

Total jumlah Kompasianer adalah 355,000 orang. Dari Kompasianer sebanyak itu, tahun tahun 2020 terbit 211,358 judul.  Itu artinya rata-ratahanya  0.6 judul per Kompasianer. 

Jadi, tiap Kompasianer bahkan tidak sepenuhnya menulis 1 judul tulisan per tahun.  Sangat tidak produktif, bukan?  

Itu artinya hanya sebagian kecil Kompasianer aktif menulis artikel.  Mayoritasnya tergolong pembaca saja. 

Pada hal Min K sudah berupaya meningkatkan jumlah tulisan. Lewat berbagai event berhadiah. Mungkin topiknya kurang menarik. Atau hadiahnya kurang wah.

Ada plagiator pula

Sudah tak produktif menulis, eh, sekali menulis, ada pula tindak plagiasi.  Statistik Kompasiana sekali lagi berbicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun