Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #036] Apapun Masalahnya, Limun Solusinya

26 Desember 2020   19:08 Diperbarui: 26 Desember 2020   19:09 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bagus. Mulai."

"Satu kali sembilan belas sama dengan sembilanbelas. Dua kali sembilanbelas sama dengan tigapuluh delapan."

Tatapan Guru Barita lekat pada Poltak. Dia tahu, Poltak paling lemah dalam pelajaran berhitung. Terutama pada operasi perkalian. Mulutnya sudah siap membentak, sewaktu-waktu bila Poltak salah.

Murid-murid yang lain ikut pula tegang. Ingin tahu, apakah limun bisa bikin otak jadi encer. Poltak, anak yang paling payah dalam urusan berhitung di Kelas Satu, akan membuktikannya.

"Sembilan belas kali sembilan belas sama dengan tigaratus enampuluh satu."

"Bah! Hebat kau kali ini, Poltak."  Guru Barita tak menutupi rasa takjubnya.  Anak-anak Kelas Satu bersorak lega.

"Bagaimana caramu menghafalnya."

"Pakai limun, Gurunami."

"Limun? Kau apakan itu limun?" Guru Barita ingin tahu. Tiba-tiba dia merasa dungu.

"Aku minumlah, Gurunami. Setelah itu otakku langsung encer, Gurunami. Limun  itu ..."

"Ompungmu encer. Mana ada yang begitu. Sudah! Duduk sana!" Guru Barita memotong kalimat Poltak. Sekalian mengusir anak itu dari hadapannya. Bisa gila dia mendengar argumen ilmu limun Poltak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun