Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #034] Samson Batak dari Hutabolon

11 Desember 2020   15:10 Diperbarui: 12 Desember 2020   13:16 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Begini aturannya.  Adu gulat tiga ronde.  Siapa yang jatuh ke tanah, dia kalah."  Poltak menetapkan aturan main.

"Setuju!" Bistok berteriak.   Polmer diam, tampak ragu.  Atau, mungkin, kembut pada Bistok.

"Polmer? Setuju?  Sudah, kau setuju saja!"  Poltak mengambil keputusan, sambil mendorong Polmer ke tengah arena.  Dia akan bertindak sebagai wasit.

Anak-anak yang lain, sepuluh orang,  berdiri melingkar siap menonton dan menyemangati. Setengahnya penyorak Bistok, setengah lagi penyorak Polmer.

Bistok dan Polmer berhadap-hadapan di tengah arena.   Keduanya siap tempur.

"Satu! Dua! Tiga!"  Poltak memberi aba-aba.

Bistok dan Polmer segera beradu kuat seperti dua ekor kerbau jantan.  Saling piting, berusaha menjatuhkan lawan. 

"Bistok! Polmer! Bistok! Polmer!"  Sorak-sorai pendukung silih berganti menyemangati jagoannya.

Gedebuk!  Ronde pertama selesai.  Polmer tergeletak di tanah dalam pitingan Binsar.  Poltak segera memisahkan keduanya.  Bersiap untuk ronde kedua.

"Satu! Dua! Tiga!"

Bistok dan Polmer saling piting lagi.  Berusaha keras saling-menjatuhkan.  Di tengah sorak-sorai pendukung masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun