Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dari Debat Capres: Mau Menang? Marahlah!

2 April 2019   14:03 Diperbarui: 2 April 2019   17:59 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, jangankan berpikir untuk memenangi Pilpres 2019 dengan modal "marah-marah", memenangi debat saja jurus "marah-marah" itu tidak manjur. 

Saya jadi teringat adegan pertarungan antara Miyamoto Musashi dengan Sasaki Kojiro di Pulau Ganryu.  Dengan bermodalkan pedang kayu, Musashi berhasil menaklukkan Kojiro yang menggunakan pedang baja panjang. Kuncinya, Musashi terlebih dahulu memicu kemarahan Kojiro sampai ke ubun-ubun, dengan cara terlambat datang.

Dengan kisah Musashi itu, saya hendak memberi jawaban atas pertanyaan siapa yang akan memenangi Pilpres 17 April 2019 nanti: apakah pemakai "kemeja putih" (pedang kayu) atau pemakai "stelan jas hitam" (pedang baja)?

Begitu saja dari saya, Felix Tani, petani mardijker, pengguna pacul dan bajak.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun