Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ayo, Tamasya Warna ke Pasar Tradisional

28 Februari 2019   10:38 Diperbarui: 28 Februari 2019   15:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikmati gradasi warna hangat dengan aksen warna sejuk di los bumbu-bumbuan (Dokumentasi pribadi)

Mata yang sehat adalah mata yang melihat warna-warni alami. Sebab yang alami itu jujur dan yang jujur itu menyehatkan jiwa raga.

Pasar tradisional adalah salah satu tempat ideal memanjakan mata dengan warna-warni alami yang indah. Saya pikir, semua warna-warni alami ada tersaji di situ.

Tamasya warna ke pasar tradisional mungkin tak lazim dipikirkan orang. Sebab biasanya orang datang ke sana untuk belanja sembako. Mungkin sambil berpikir, "Seratus ribu rupiah bisa beli apa?"

Tapi ini adalah zaman yang menuntut kreativitas. Setiap potensi, sekecil apapun itu, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. 

Sebab jika "tempe setipis kartu ATM" saja bisa dimanfaatkan sebagai amunisi kampanye, mengapa kekayaan warna-warni di pasar tradisional tak bisa dioptimalkan sebagai obyek tamasya yang menyehatkan?

Pasar Tradisional Tebet Timur, salah satu lokasi obyek tamasya warna alami di Jakarta (Dokumentasi pribadi)
Pasar Tradisional Tebet Timur, salah satu lokasi obyek tamasya warna alami di Jakarta (Dokumentasi pribadi)
Itu teorinya.  Agar tak bertele-tele, mari kita lihat obyek tamasya warna di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan. Setempat dikenal sebagai "Pasar PSPT".

***

Obyek tamasya warna di Pasar PSPT berada di lantai dasar (basement). Lantai tempat berjualan aneka sayuran, bumbu-bumbuan, buah- buahan, biji-bijian (beras, jagung, kekacangan), serta ikan dan daging.

Saya tak membicarakan los ikan dan daging di sini. Karena tempat itu lebih cocok untuk tamasya bau-bauan.

Tamasya warna alami bisa dinikmati di blok atau los pedagang sayuran, bumbu-bumbuan, buah-buahan, dan biji-bijian.

Setidaknya ada dua kelompok warna yang dapat dinikmati di sana. Pertama kelompok warna sejuk dengan variasi warna putih, hijau, sampai ungu. Kedua kelompok warna hangat dengan variasi warna coklat, kuning, oranye, sampai merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun