Tapi bagi keluarga Nain, keadaan tak berubah. Waktu sudah berhenti bagi keluarga itu. Menunggu pemenuhan janji-janji gubernur baginya tak lebih dari  menggantang asap. Hasilnya, perih di mata.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!