Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Leluhur Batak Ternyata Sunda

21 Agustus 2015   08:15 Diperbarui: 21 Agustus 2015   08:15 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(HRM #098)

Adakah kemungkinan 1.128 suku bangsa di Nusantara ini sebenarnya berkerabat? Sehingga lahir semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Mungkin hanya Poltak yang pernah berpikir seperti itu. Itupun sudah lama kejadiaannya. Awal 1980-an, ketika Poltak masih menjadi seorang seminaris di SMP Seminari Menengah Pematang Siantar.

Suatu hari dalam pelajaran Ilmu Bumi, Pak Guru Matius mengajarkan asal-usul suku-suku bangsa di Nusantara.

Sebelum masuk pada materi pelajaran, sudah menjadi kebiasaan Pak Guru Matius selalu mengajukan sebuah pertanyaan pre-test.

“Poltak!” teriak Pak Guru Matius. Nah, kali ini giliran Poltak yang jadi “korban” acak.

“Kau tahu dari mana asal usul orang Batak?” lanjut Pak Guru Matius bertanya.

Karuan, Poltak tergagap-gagap mendapat pertanyaan maha sulit seperti itu.

“Jangan ngak nguk ngak, jawab saja,” tekan Pak Guru Matius. Sudah menjadi hukum untuk Pak Guru ini, setiap pertanyaan guru harus dijawab. Benar atau salah, urusan belakangan.

“Dari Cianjur, Jawa Barat, Pak!” jawab Poltak keras, merasa dirinya tiba-tiba cerdas kali ini.

“Hah!? Poltaaak … maksudmu leluhur orang Batak itu orang Sunda?” Nada suara Pak Guru Matius melengking naik satu oktaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun