Mohon tunggu...
MSyauqi Mahbub
MSyauqi Mahbub Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pemimpi, Menjadi Sahabat Al-Qur'an

Dalam proses perbaikan kualitas diri untuk menjadi hamba Allah yang dicintai-Nya dan bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Good Looking

7 November 2020   17:34 Diperbarui: 7 November 2020   17:43 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, Zas, biarkan sampah masyarakat itu, jangan kita ladenin," ucap yang lain.

Anehnya, Haris hanya duduk termenung tanpa membalas perkataan mereka.

"Ris, teman-teman udah pada memilih universitas favorit mereka, kamu bagaimana?" tanya Nul.

"Jangan tanya aku tentang itu!" Jawabnya angkuh. Nul hanya diam dan pergi.

Satu hari itu, semua sibuk dengan mengejar mimpi-mimpi mereka, kecuali Haris.

------***------

Siang hari, di kampung Tebing Tinggi.


"Hei, Haris, tak punya otak kah engkau. Orang tua mu sedang banting tulang mencari nafkah, eh, engkau asik-asikan duduk di pinggir jalan," tegur seorang warga kampung.

"Urus dirimu sendiri pak!" bentaknya.

"Dasar anak kurang ajar!"

"Ayo wei, mabar lagi..." Ia tidak memperdulikan teguran warga tersebut.

"ayo..." Jawab yang lain serentak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun