Untuk mengatasi tantangan tersebut, tim kerja praktik melakukan pendekatan secara bertahap. Dimulai dengan observasi langsung terhadap alur presensi harian honorer, kemudian dilanjutkan dengan wawancara informal bersama pegawai kecamatan guna menggali kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibangun. Tim juga menyusun dokumentasi sistem secara mandiri, mulai dari kebutuhan fungsional, rancangan antarmuka, hingga alur proses presensi.
Agar sistem mudah digunakan, antarmuka dirancang sederhana dan intuitif, serta memungkinkan pihak kecamatan untuk mengelola data kehadiran dan laporan tanpa perlu pengetahuan teknis mendalam. Dukungan dari pembimbing lapangan dan staf kecamatan, termasuk kepala seksi kepegawaian, menjadi faktor penting yang turut memperlancar proses pengembangan dan implementasi sistem ini.
Harapan ke Depan
Melalui pengembangan Sistem Presensi Online Honorer Berbasis Lokasi dan Selfie ini, diharapkan Kecamatan Bojongsari dapat terus melangkah menuju digitalisasi pelayanan administrasi yang lebih efisien dan transparan. Sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam memantau kehadiran tenaga honorer secara real-time, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ke depannya, besar harapan agar sistem ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan, tidak hanya di Kecamatan Bojongsari, tetapi juga di kecamatan atau instansi pemerintahan lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Selain itu, sistem ini masih memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, seperti dengan penambahan fitur notifikasi otomatis, integrasi dengan database kepegawaian pusat, serta dukungan mobile app untuk memudahkan akses pengguna.
Kami juga berharap hasil dari kerja praktik ini dapat menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintahan, serta membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor publik dalam menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Â
Penutup
Sistem Presensi Online Honorer Berbasis Lokasi dan Selfie yang telah dikembangkan kini dapat digunakan oleh Kecamatan Bojongsari sebagai solusi presensi yang lebih efisien, akurat, dan berbasis teknologi. Dengan inovasi ini, proses pencatatan kehadiran honorer diharapkan menjadi lebih transparan, real-time, dan dapat dipertanggungjawabkan, sekaligus mendukung upaya digitalisasi pelayanan administrasi di lingkungan pemerintahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI