Mohon tunggu...
M suwandi
M suwandi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiwa

Mahasiswa uin raden fatah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Bioteknologi dan Cara Penanggulangannya

30 November 2019   08:30 Diperbarui: 13 April 2021   16:21 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan bioteknologi (Sumber : michael longmire via unsplash.com)

BAHAYA BIOTEKNOLOGI DAN CARA PENANGGULANGANNYA

Bioteknologi merupakan suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan hidup secara utuh atau bagian dari makhluk hidup, seperti sel,jaringan,dan enzim.

Sebenarnya, prinsip dasar bioteknologi telah diterapkan sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, saat itu para leluhur manusia tidak mengenalnya sebagai bioteknologi. Istilah bioteknologi baru muncul sekitar tahun 1970-an, yaitu setelah sekelompok ilmuwan berhasil melakukan rekayasa terhadap makhluk hidup. Teknologi DNA rekombinan merupakan bentuk mutakhir dari biotrknologi.

Namun implementasi bioteknologi pada berbagai aspek kehidupan tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga berpotensi mendatangkan kerugian. Berikut ini beberapa kerugian atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari bioteknologi dan cara menanggulanginya.

1. Bahaya bioteknologi

A. Berkurangnya tingakt keragaman makhluk hidup
Teknologi cloning pada tumbuhan dan hewan akan menghasilkan anakan yang serupa dengan induknya. Hal ini yang demikian menyebabkan berkurangnya tingkat keanekaragaman makhluk hidup.

B. Terancamnya keseimbangan alam
Jika tanaman trasngenik terlepas kealam sekitar, maka akan menyebabkan kepunahan banyak jenis tumbuhan yang semula ada. Hal demikian dimungkinkan karena tanaman transgenic lebih kuat dari tumbuhan local.

C. Berpotensi menimbulkan penyakit pada manusia
Rekayasa genetika dapat mentransfer molekul penyebab alergi pada banyak orang. Hal demikian dapat terjadi jika mengkonsumsi denagan produk transgenic.

D.Berpotensi menimbulkan wabah penyakit di seluruh dunia

Berbagai percobaan DNA rekombinan terhadap mikrob pathogen akan menghasilkan mikrob yang sangat virulen. Jika mikrob tersebut terlepas dari laboratorium, maka dapat menjadi wabah bagi seluruh kehidupan.

2. Cara menanggulangi bahaya bioteknologi

Pada tingkat nasional, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB)nomor 998.I/Kpts/OT.210/9/99; 790.a/Kpts-Ix/1999; 1145A/MENKES/SKB/IX/1999;015A/Meneg PHOR/09/1999 tentang keamanan hayati dan keamanan pangan produk pertanian hasil rekayasa genetika tanaman.

Surat keptusan bersama tersebut melibatkan menteri pertanian, menteri kehutanan dan perkebunan, menteri kesehatan, dan menteri Negara pangan dan hortikultural. 

Dalam keputusan tersebut mengharuskan adanya pengujian tanaman pangan hasil rekayasa genetika sebelum dikomersialkan sesuai standar protocol WHO. Standar protocol WHO tersebut meliputi uji toksisitas, alergenisitas, dan kandungan nutrisi.

Dari hal ini dapat kita simpulkan bahwa ternyata bioteknologi tidak selamanya bermanfaat bagi tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun