Mohon tunggu...
Muhammad Syahid Sirih
Muhammad Syahid Sirih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Internalisasi Sosial dalam Serial Anime One Piece Melalui Kacamata Sosiologi Komunikasi

17 Mei 2022   18:49 Diperbarui: 17 Mei 2022   18:55 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sosioligi komunikasi merupakan cabang ilmu sosiologi yang berfokus pada proses komunikasi secara sosiologis. Proses komuikasi ini merupakan bentuk bentuk interaksi social yang melibatkan individu dengan individu ataupun individu dengan kelompok. Komunikasi sifatnya timbal balik. Dalam komunikasi selalu ada komunikator, pesan dan penerima pesan.

TEORI SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Teori konflik yang merupakan teori turunan Karl Marx dan para Marxian yang telah mengembangkannya. Menurut teori konflik ini melihat komunikasi sebagai bentuk elemen yang mengandung kepentingan. Komunikasi tersebut dikatakan sebuah actor yang menyampaikan kepentingannya. Berbagai macam kepentingan actor bias terbentur atau mencapai consensus melalui proses komunikasi. Teori konflik ini mengasumsikan bahwa kepentingan dieksperiskan melalui komunikasi.

Georg Simmel dalam kajian teori interaksionisme simbolik juga menyinggung mengenai proses komunikasi, teori ini melihat komunikasi sebagai bagian dari perilaku social yang mengandung makna social. Setiap perilaku akan Nampak mengandung symbol symbol yang kita sampaikan pada orang lain.

SERIAL ANIME ONEPIECE

Dari kedua teori sosiologi tersebut yang menyinggung bentuk proses komunikasi, akan saya coba benturkan dengan  sebuah kronik menarik pada serial anime fiksi dari karya Eichiro Oda yakni dengan judul One Piece. Anime one piece ini telah mendunia sejak tahun 1997 dan masih membumi mewarnai dunia anime di seluruh dunia saat ini. 

Anime one piece ini secara terbuka mendeskripsikan sebuah realitas social dengan plot yang dilatar belakangi kondisi social masyarakat dan politik. Konflik kelas yang secara gamblang tergambar melalui alur yang termanifetasikan dalam perseteruan antara bajak laut sebagai perwakilan yang tertindas dan pemerintah dunia di gambrkan sebagai kaum feodal. 

Dimana kelompok kelompok tersebut dilatarbelakangi dengan berbagai idealisme yang berbeda beda. Pemerintah dunia memiliki prespektif mutlak bahwa keadilan dirampas oleh sebuah bentuk penindasan oleh bajak laut. Begitu juga sebailiknya. Setiap since konflik pertempuran diwarnai dengan makana kepentingan materi yang berbeda.

Secara umum, alur penceritaan serial anime One Piece adalah Kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin Monkey D. Luffy dengan tujuan menemukan harta karun yang disebut dengan 'One Piece'. Setiap persinggahan yang ditempuh selalu menyelipkan pertentangan antara bajak laut ataupun  pemerintah dunia. Sketsa narasi yang tersaji selalu memiliki klimaks pada sebuah gerakan revolusi masyarakat sebagai kaum tertindas (proletariat) terhadap para bangsawan feodal.

Pertentangan kelas dalam anime one piece ini berlandaskan jejak historis. Bahwa melalui teori interaksionisme simbolis anime ini menstimulus para penonton kepada prespektif materealisme historis. Kekuasaan kaum feodal (di gambarkan sebagai pemerintah dunia dalam anime tersebut) sudah berlangsung berabad abad. 

Banyak berbagai bentuk kebijakan palsu dibuat hal ini mempunyai maksud pemantapan kedudukan. Impikasi dari kesewenang wenagan yang terjadi adalah pemberontakan rakyat dalam hal ini digambarkan sebagai bajak laut. Kadar revolusi yang muncul jelas dan sangat tepat di gambarkan apabila dipandang lewat kacamata sosiologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun