Mohon tunggu...
Wahyu Catur Prasetyo
Wahyu Catur Prasetyo Mohon Tunggu... Model - Penulis Pemula

MC (Emcee), Model, English teacher, Duta Donor Darah PMI Kota Yogyakarta 2016, L-TransforMen L-Men 2010

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Cikis Cake and Bakery", Solusi Lapar

12 April 2018   11:54 Diperbarui: 12 April 2018   12:12 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana depan dari Cikis Cake & Bakery (dokumen pribadi).

Jadi ceritanya, Sabtu lalu, tepatnya tanggal 7 April 2018 yang lalu, saya mendapat undangan dari Komunitas Blogger Jogja untuk datang ke Cikis Cake & Bakery yang ada di daerah Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta. Ga jauh sih dari kontrakan saya, karena perjalanan dari kontrakan ke Cikis Cake & Bakery ga sampe 10 menit. Saya sampe di teras Cikis Cake & Bakery tepat jam 09:00 WIB, sesuai dengan undangan yang tertera. Tapi....ya namanya aja jam karet Indonesia, saat itu, peserta dari rombongan blogger yang sampe di lokasi tepat waktu baru 5 orang termasuk saya sendiri, dari 16 undangan.

Ya sudahlah, mari kita kesampingkan tentang kedatangan para peserta yang telat itu, hehe. Yang pasti saya bahagia sekali mendapat undangan dari Komunitas Blogger Jogja dan Cikis Cake & Bakery ini, karena artinya saya akan menikmati beragam roti dan kue yang ada.

Roti Yummy Yum Yum

Dan dugaan saya benar, saudara-saudara. Semua kue yang dihadirkan oleh Cikis Cake & Bakery ini lezat-lezat. Semuanya. Menurut GM dari Bale Ayu Group, Pak Yudhiono, menyatakan bahwa Cikis Cake & Bakery hadir di Yogyakarta sebagai salah satu solusi untuk mengatasi menikmati roti dan kue bagi warga kota Yogyakarta saat ini yang semakin hectic dan sibuk. 

Pada dasarnya, roti dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja. Bahkan pada suasana yang sangat sibuk dan macet sekalipun, roti dapat dinikmati di atas kendaraan saat menuju ke kantor, ke kampus, atau ke sekolah. Dan itulah alasan Bale Ayu Group menghadirkan Cikis Cake & Bakery ini.

Cikis sendiri berasal dari Bahasa Turki yang terjemahan bebasnya adalah solusi, pintu, atau jalan keluar. Dan masih menurut Pak Yudhiono, CIkis Cake & Bakery ingin menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah perut yang mengalami kelaparan pada saat sibuk mendera.

Saya berkesempatan berfoto bersama Pak Yudhiono, GM Bale Ayu Group, di dalam Cikis Cake & Bakery (dokumen pribadi).
Saya berkesempatan berfoto bersama Pak Yudhiono, GM Bale Ayu Group, di dalam Cikis Cake & Bakery (dokumen pribadi).
Cikis Cake & Bakery, yang merupakan salah satu bagian dari Bale Ayu Group, resmi dibuka pada 13 Februari 2018. Dan sejak saat itu, Cikis Cake & Bakery berupaya mengedukasi masyarakat Yogyakarta mengenai perbedaan roti, cake, dan kue kering (cookies). Dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Cikis Cake & Bakery, mengingat segmen pangsa pasar yang ingin dibidik oleh Cikis Cake & Bakery adalah segmen kelas menengah Yogyakarta. 

Bahkan di antara sesama rekan-rekan blogger Jogja yang hadir saat itu, ada dua orang yang tidak dapat membedakan mana yang cake, dan mana yang roti. Oh come on. Jujur, saya pengin nyinyirin mereka berdua saat itu sebenarnya (yup, itu memang hobi saya), hehe.

Mari kita membahas mengenai Cikis Cake & Bakery saja ya. Cikis Cake & Bakery menghadirkan beragam roti yang dipanggang khusus menggunakan resep rahasia racikan dari Chef Tarso. Signature menu yang dihadirkan salah satunya adalah Banana Cheese Bread. Teksturnya empuk banget. Kemudian ada lagi Double Chocolate Bread, yang berupa roti manis berisi coklat meleleh di dalam, yang dihiasi toping coklat di luarnya. 

Kedua varian tersebut dapat kamu nikmati langsung, terutama saat sarapan. Pas banget tuh untuk mengganjal perutmu sebelum beraktifitas. Yummy yum yum banget dech.

Varian Double Chocolate Bread dari Cikis Cake & Bakery (dokumen pribadi).
Varian Double Chocolate Bread dari Cikis Cake & Bakery (dokumen pribadi).
Sementara favorit saya sendiri adalah Whole Wheat Bread. Roti gandum yang empuk dan ga bikin tenggorokan seret, yang khusus disiapkan oleh Chef Tarso bagi orang-orang yang suka makan roti penuh serat makanan tersebut, seperti saya. Whole Meat Bread ini sudah dapat saya nikmati langsung tanpa tambahan selai atau olesan margarin. Dan tetap Yummy....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun