Inovasi Kreatif dengan Literasi

Assalamualaikum wr.wb,

Nama : Moh. Rizky Abdillah

Asal : Madura

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Perbankan Syariah

Saya akan memberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan dengan poin yaitu:

Pemaparan masalah yang ada di Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di daerah masing-masing,dan saya akan memilih UMKM koperasi siswa (kopsis)

Apa saja permasalahan yang telah terjadi dikopsis?

    - Kalau masalah yang ada di koperasi yang sudah dijalankan ini ini berjalan sudah mau dua kali laporan kerja disebut dengan mau buat tahun tapi jangan yang sudah pacaran kalau 1 tahun yang putih yang bisa kita evaluasi yang pertama masalahnya adalah keterbatasan modal tetap terutama tempat Karena tempatnya itu kecil dan harus menyediakan semuanya di situ

    -yang keduanya yang kedua masalahnya adalah kurangnya teknologi yang bisa mengembangkan koperasi tersebut teknologi ini apalagi zaman sekarang teknologi itu sangat diperlukan sedangkan di sini kita kurangnya teknologi karena tidak bisa mendaftar barang-barang yang ada di dalamnya dan pendataan itu secara hanya secara manual yang ketiga kurangnya kesadaran anggota tentang pentingnya pengelolaan Koperasi itu.

Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?

   -semua anggota koperasi

Mengapa permasalahan itu bisa terjadi?

   -karena tempat yang kurang memadai

   -kurangnya teknologi

Kapan peristiwa itu terjadi?

   -dari awal berdiri hingga saat ini

Di mana peristiwa itu terjadi?

   -di koperasi sekolah

Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

   -karna dana yang belum terkumpul

Bagaimana latar belakang berdiri nya kopsis ini?

   -Awal berdirinya koperasi saat ini berawal dari kantin yang menyediakan makanan dan peralatan sekolah dan itu belum dinamakan koperasi, dan waktu itu bersama Kepala Sekolah SMP dan SMA waktu rapat,waktu rapat mereka akan mendirikan mendirikan koperasi karena anggota guru dan karyawannya itu banyak, sehingga kepala sekolah itu mendirikan koperasi bertujuan bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi setiap anggota yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial seluruh anggota koperasi

Bagaimana struktur anggota kopsis ini?

    -Koperasi ar-rasyid yang beranggotakan guru dan karyawan dengan jumlah anggota 43 anggota dan pengurus nya itu ada 4 yang pertama saya millatul mufidah dan sekretarisnya adalah Bapak miskat sulthona yang ketiga adalah Pak Silva itu anggota pengurus baru yang dipilih oleh sekolah ini masih baru pengangkatan 1 bulan sebelumnya adalah slamat mudhofar,pak slamet mengundurkan diri karena pekerjaan yang sangat banyak di sekolah yang ke-4 itu adalah ula selaku bendahara koperasi di SMA Islam Sabilurrasyad malang

Bagaimana aktivitas sehari-hari?

   -bergantian untuk menjaga koperasi tersebut

Hal-hal apa saja sih yang harus diperhatikan ketika bekerja?

   -kedisiplinan,semangat yang tinggi,peduli sesama

Sudah berapa lama anda berada atau bekerja di tempat ini?

   -2 tahun

Apakah anda menyukai pekerjaan anda,mengapa demikian?

   -iyaa

Tujuan anda berada di pekerjaan ini?

   - untuk mengembangkan potensi sekolah di SMA-SMP islam sabilurrasyad

Keluh kesah anda selama bekerja disini?

   -banyak nya murid-murid yang berdatangan tetapi tempat kecil sehingga kerepotan untuk menjaga koperasi

Pesan-pesan anda buat orang-orang diluar sana,ya mungkin ingin bekerja seperti anda sekarang?

   -tetap semangat,jangan putus asa,kejar cita-citamu

Kesimpulan:

Kesimpulan dari penjelasan tersebut menurut pendapat saya adalah dapat diketahui bahwa koperasi adalah sebuah lembaga keuangan (bukan bank) yang didefinisikan sebagai kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. 

Pada awal perkembangannya yaitu di mulai pada tahun 1844 koperasi sudah menjadi sebuahsarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari , seiring dengan perkembangannya koperasi mulai berubah menjadi lembaga yang bukan hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari namun juga menjadi lahan pekerjaan bagi masyarakat. 

Tujuan dari koperasi sendiri adalah koperasi sekolah ini kembali lagi ke anggota ke anggota baik guru maupun karyawan jenis usaha yang dijalankan itu adalah usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan usaha pertokoan ini adalah berupa persediaan alat tulis buku pelajaran makanan perlengkapan sekolah apapun itu yang bersangkutan dengan dengan anak yang sekolah SMP maupun SMA SMK di rumah yang harganya terjangkau dari harga-harga toko yang lainnya, hal ini dapat terlihat dari bagaimana sistem dan prinsip koperasi yang mudah sehingga tidak menyulitkan anggota untuk mencapai tujuan dari koperasi itu sendiri.

Namun minat masyarakat yang kurang untuk ikut serta di dalam koperasi sangat kecil, hal tersebut dikarenakan masih banyak sekali individu yang menganggap koperasi merupakan lembaga keuangan nonbank yang tidak eksis atau peringkat dua. M

engapa demikian? Kurangnya partisipasi masyarakat dan sistem yang apik serta menarik yang menyebabkan sangat sedikitnya peminat terkhusus di Indonesia. Padahal koperasi memiliki fasilitas yang lengkap untuk membantu memenuhi kebutuhan anggotanya. Perlunya peran pemerintah untuk membantu menumbuhkembangkan minat masyarakat terhadap koperasi sangat penting dilakukan.

Permasalahnya yang paling kental di koperasi adalah Kalau masalah yang ada di koperasi yang sudah dijalankan ini ini berjalan sudah mau dua kali laporan kerja disebut dengan mau buat tahun tapi jangan yang sudah kalau 1 tahun yang putih yang bisa kita evaluasi yang pertama masalahnya adalah keterbatasan modal tetap terutama tempat 

Karena tempatnya itu tempatnya itu kecil dan harus menyediakan semuanya di situ yang keduanya yang kedua masalahnya adalah kurangnya teknologi yang bisa mengembangkan koperasi tersebut teknologi ini apalagi zaman sekarang teknologi itu sangat diperlukan sedangkan di sini kita kurangnya teknologi karena tidak bisa mendaftar barang-barang yang ada di dalamnya dan pendataan itu secara hanya secara manual yang ketiga kurangnya kesadaran anggota tentang pentingnya pengelolaan Koperasi itu, maka untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat untuk bergabung dan memajukan koperasi dibutuhkan peran dari seluruh pihak, dari masyarakatnya sendiri sampai kepada pemerintah.

Sosialisasi secara menyeluruh dan rutin juga perlu diterapkan guna memberi informasi kepada masyarakat apa saja yang dapat memberi keuntungan apabila masyarakat ikut serta kedalam koperasi. Perbaikan sistem dan manajemen koperasi juga harus di perhatikan, mengingat dibutuhkannya tenaga profesional dan manajemen yang tersusun secara baik agar koperasi dapat terus berkembang dan semakin maju.