SEGMEN 3: TESTIMONI LANGSUNG DARI ORBIT
RINA: Mayor Zhu, Anda memimpin misi Serunai XII. Apa yang Anda lihat dengan mata kepala sendiri?
MAYOR ZHU: Saya melihat bumi... tapi bukan bumi kita. Ia punya kota, daratan, laut --- tapi ada perbedaan. Saya mengenali garis pantai... tapi bukan masa kini. Bangunan-bangunan yang sudah dihancurkan di dunia kita, masih berdiri di sana.
RINA: Apakah Anda merasa... terhubung?
MAYOR ZHU: Saya merasa dilihat balik. Seperti sedang mengintip ke jendela --- dan bayangan di kaca bergerak lebih dulu daripada saya.
---
SEGMEN 4: TANGGAPAN PARALLAX SOCIETY
RINA: Soraya Al-Mahdi, sebagai pengamat spiritual dan anggota Parallax Society, apa yang Anda lihat dari Bumi Kedua?
SORAYA (via video call): Bumi Kedua bukan sekadar objek. Ia adalah refleksi jiwa kolektif kita --- versi lain yang tertinggal, atau mendahului. Kami menyebutnya: Kaca Malam Abadi. Ia muncul ketika manusia mulai kehilangan arah realitas.
RINA: Apakah ini pertanda akan terjadi sesuatu?
SORAYA: Bukan pertanda. Ini adalah jembatan. Semesta sedang mempertemukan dua versi kenyataan. Dalam waktu dekat, dunia akan memilih: siapa yang tinggal --- siapa yang terganti.