Mohon tunggu...
Mr Brown 211
Mr Brown 211 Mohon Tunggu... Guru Ngaji

Sebuah Curahan Hati dan Pikiran Ngawur Apa adanya..MAAFKAN DAKU..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demontrasi dan Kebuntuan Penyampaian Aspirasi Rakyat

3 September 2025   13:43 Diperbarui: 3 September 2025   13:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo DPR (koleksi pribadi)

Demonstrasi adalah salah satu bentuk ekspresi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi, menuntut keadilan, serta mengawal kebijakan pemerintah. Dalam demokrasi, demonstrasi menjadi wadah bagi rakyat untuk menunjukkan sikap dan memperjuangkan perubahan ketika kebijakan yang diambil tidak mencerminkan kepentingan masyarakat luas.

Peran Demonstrasi dalam Meningkatkan Partisipasi Publik

- Mendorong Keterlibatan Masyarakat: Demonstrasi memicu diskusi di berbagai platform, baik di media sosial, media massa, maupun di ruang-ruang akademik, sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak peduli terhadap suatu isu bisa terdorong untuk mencari informasi lebih lanjut dan berpartisipasi dalam aksi nyata.
- Menjadi Sarana Menekan Pemangku Kebijakan: Demonstrasi memberikan tekanan moral dan politik kepada pemerintah agar mereka mendengarkan suara rakyat dan mempertimbangkan perubahan kebijakan.
- Meningkatkan Solidaritas dan Keberanian Berpendapat: Demonstrasi membantu membangun keberanian publik untuk lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi dan menciptakan gerakan sosial yang berkelanjutan
Contoh Demonstrasi Bersejarah di Indonesia

- Demonstrasi Tritura (1966): Tiga Tuntutan Rakyat yang berisi tuntutan untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI), membersihkan kabinet dari unsur PKI, dan menurunkan harga kebutuhan pokok.
- Demonstrasi Malari (1974): Mahasiswa memprotes dominasi investasi asing, khususnya dari Jepang, yang dianggap merugikan industri dalam negeri.
- Demonstrasi Reformasi (1998): Gerakan mahasiswa menuntut reformasi total dan menentang pemerintahan Soeharto yang penuh korupsi, kolusi, dan nepotisme.
- Aksi Reformasi Dikorupsi (2019): Mahasiswa dan masyarakat luas memprotes pengesahan revisi Undang-Undang KPK yang dianggap melemahkan lembaga antirasuah.

Kebuntuan Penyampaian Aspirasi

Kebuntuan penyampaian aspirasi dapat terjadi ketika masyarakat merasa bahwa aspirasi mereka tidak didengar atau tidak ditanggapi oleh pihak berwenang. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi efektif, transparansi, dan responsivitas pihak berwenang. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara menyalurkan aspirasinya dengan efektif, seperti melalui demonstrasi, diskusi publik, atau menggunakan media sosial

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun