\Hey kamu..iya kamu yang selama ini hinggap dipelbagai negeri dan bangsa,karenamu keadaan dunia kacau balau entah berantah,korban berjatuhan dimana-mana,ekonomi  Negara merosot menguras semua energy penduduk bumi,sungguh engkau mahluk tuhan yang sungguh tabuh,iyah tabuh bahkan engkau tak terlihat tapi ada bgitulah kamu yang kian hari terus memakan korban di pelbagai bangsa di muka bumi.sampai kapan kau terus hinggap dinegeri ini?? Kami yang rindu akan berkerumun dengan sahabat dan handai taulan kini harus menahan diri karenamu,bahkan sebagian orang menjadi terdakwa karena berkerumun dg hadirnya dirimu,entah sampai kapan situasi ini mungkin sampai orang sudah tak takut lagi denganmu yang katanya mematikan bahkan pemimpinku bilang bahwa kami rakyatnya harus bisa hidup berdampingan denganmu.
Sabar....ini ujian begitulah sebagian orang mnyikapinya,ujian kehidupan hadir bersama hadirnya dirimu,banyak korban PHK karenamu,orang2 sudah mulai kehilangan pekerjaan,pekerjaan yang  mungkin sangat berarti untuk menghidupi  keluarga kecil mereka,terlepas fakta,hoax atau bahkan sebagian orang menilaimu bagian dari konspirasi yang pasti kamu berhasil membuat  sang pemimpin Negara geleng-geleng kepala.
 Seiring dengan pergantian musim semoga engakau lekas hengkang dari negeri ini wahai mahluk tuhan...kau hanyalah mahluk tuhan sama sepertiku yang dikirim untuk mengingatkan kami sebagai mahluk tuhan yang penuh dosa . sadar atau tidak bnyak manusia yang kemudian lebih takut kepadamu dari pada kepada sang pencipta.kehadiranmu menyadarkanku bahwa kami selama ini lalai,lalai dalam menjaga kebersihan,lalai dalam pergaulan dan lalai dalam perintah Tuhan sehingga tuhan mengirimu sebagai teguran untuk kami......
mudah-mudahan engkau segera  pergi  wahai " Covid 19 "........................................................