Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

MTsN 1 Bandar Lampung: Respon Calon Peserta dan Sertifkasi Digital UKBI

18 Juli 2025   06:27 Diperbarui: 18 Juli 2025   19:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MTsN 1 Bandar Lampung akan segera menyelenggarakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Hj. Laksmi Holifah, M.Pd. bertindak sebagai Ketua Pelaksana, didukung oleh operator Nasrullah dan Rudi Hendrawan. Winarno, Dwi Romdona, dan Pusporini menjadi pendamping peserta, sementara jajaran pimpinan MTsN 1 Bandar Lampung berperan sebagai pengarah. 

Hj. Laksmi Holifah, M.Pd. menjelaskan, "Sertifikasi Digital UKBI: Proses dan Prosedur Setelah Ujian

Setelah menyelesaikan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), peserta akan melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan sertifikat digital. Proses ini bervariasi tergantung pada paket ujian yang diambil.

Skor dan Sertifikat Paket 1. Bagi peserta yang mengikuti Paket 1, skor akhir tes akan langsung muncul secara otomatis begitu ujian selesai. Sertifikat digital untuk paket ini dapat diunduh setelah dibubuhi tanda tangan elektronik (e-sign) oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Proses penandatanganan ini dilakukan setiap akhir pekan, sehingga sertifikat akan langsung tersedia untuk diunduh setelah ditandatangani. Sertifikat hasil uji akan dikirimkan ke alamat pos-el peserta atau dapat langsung diunduh melalui aplikasi setelah masuk menggunakan akun masing-masing.

Skor dan Sertifikat Paket 2 dan 3. Berbeda dengan Paket 1, peserta yang mengikuti Paket 2 dan Paket 3 tidak akan melihat skor akhir secara otomatis. Skor untuk kedua paket ini akan diberikan setelah Seksi IV Menulis dan Seksi V Berbicara selesai dinilai oleh tim penilai. Proses penilaian ini membutuhkan waktu, sehingga sertifikat juga akan diterbitkan setelah semua seksi ujian selesai dievaluasi.

Pengisian Daftar Hadir. Pada setiap akhir ujian, semua peserta akan diminta untuk mengisi daftar hadir dengan mengklik tombol "Isi Daftar Hadir". Selamat mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia!


Pendaftaran peserta, yang saat ini masih berlangsung melalui Google Form, telah menarik minat banyak siswa untuk menguji kemahiran berbahasa Indonesia mereka. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Arya Rayhan Novrianto (Kelas IXL, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu yang digunakan sehari-hari): "Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara dan alat komunikasi yang berperan penting dalam menyatukan keragaman suku, budaya, dan daerah di seluruh Indonesia."

  2. Nadya Bilqiis Sirya (Kelas IXF, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Indonesia): "Semoga bahasa Indonesia terus dilestarikan sampai kapan pun, dan terus digunakan oleh generasi-generasi selanjutnya, serta banyak pemuda-pemudi dari Indonesia yang mengenalkan Bahasa Indonesia ke luar negeri."

  3. Rifqi Maulana Firjatullah (Kelas IXB, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Indonesia): "Bahasa Indonesia adalah bahasa yang diturunkan oleh nenek/kakek moyang kita, bahasa Indonesia adalah bahasa yang sering digunakan dalam sehari-hari, bahasa Indonesia juga sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari, bahasa Indonesia bukan sekadar bahasa yang biasa, tetapi alat komunikasi antar sesama manusia, dan kini bahasa Indonesia menjadi simbol dalam kebanggaan masyarakat Indonesia karena bahasa Indonesia sudah ada sejak zaman penjajahan."

  4. Syafiyya Aleesya Farzana (Kelas IXI, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Indonesia): "Bahasa Indonesia itu pelajaran seru, unik, dan asik sekaligus mudah dipahami."

  5. Muhammad Taufiqurahman (Kelas IXA, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Jaseng): "Bagi saya bahasa Indonesia cukup menyenangkan karena bahasa Indonesia adalah bahasa yang dipakai untuk kehidupan sehari-hari." Ia menambahkan, "Menurut saya bahasa Indonesia sangat menyenangkan karena menurut saya bahasa Indonesia dibutuhkan untuk kehidupan kita di masyarakat dan kehidupan sehari-hari."

  6. Fatimah Azahra Burmelli (Kelas IXM, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu pertama yang dikuasai dari lingkungan): "Bahasa Indonesia membantu kita untuk menulis dan bertutur dengan rapih dan benar. Mata pelajaran ini memang pantas untuk mata pelajaran yang wajib di seluruh Indonesia."

  7. Kirana Artalita (Kelas IXI, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Indonesia): "Bahasa Indonesia bahasa yang mudah dipahami dan sopan serta banyak memiliki kata kiasan mengandung banyak makna dalam satu kata. Bahasa Indonesia bahasa yang indah."

  8. Noerin Adelia Hawa (Kelas IXA, lahir di Bandar Lampung, berbahasa ibu Bahasa Palembang): "Namo ku Hawa, aku sekolah di MTSN1 Bandar Lampung, aku kelas 9, aku anak ke duo dari tigo bersaudara, Bapak ku wong Jawo, Ibuku wong Palembang, alamat rumah ku di Bandar Lampung."

  9. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
    Lihat Bahasa Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun