Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) - 25.00%
Di jenjang ini, para pendidik bersiap untuk mengarahkan siswa pada keterampilan yang lebih kompleks, termasuk literasi digital dan computational thinking. Sri Susanti di SMPN 111 Jakarta Barat adalah guru PAI berpengalaman 22 tahun dengan S2 PAI. Siti Nursaadah, S.Pd., dari SMP Negeri 5 Semarang, telah mengajar selama 26 tahun dengan latar belakang S1 Pendidikan Fisika. Joko Nurwiyoto dari SMPN 4 Ungaran, Kabupaten Semarang, mengampu Pendidikan Pancasila dengan bekal S1 PPKn.
Untuk Bahasa Indonesia, ada Hayati Pujihastuti Ningrum, M.Pd., dari MTsN 2 Sukoharjo, yang telah mengabdi 20 tahun dan merupakan lulusan S2 Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Sementara itu, KAHARUDDIN, S.Pd.I., M.Pd.I., di MTsS PP. Pergis Ganra Soppeng, mengampu Bahasa Arab selama 5 tahun dengan S2 Pendidikan & Keguruan. DWI SURYANTO, S.Pd., dari MTs. An-Nur Sumberurip, Kabupaten Lumajang, telah mengajar Bahasa Indonesia selama 13 tahun dengan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia.
Di bidang IPA, Belly ST dari MTs Daarul Arofah Sijuk, Belitung, mengajar IPA MTs selama 5 tahun dengan latar belakang Teknik Kimia. Untuk mata pelajaran agama, M. ABD ROZAQ di MTsS Al-Hilal Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, mengampu Al-Qur'an Hadits selama 1,5 tahun dengan S1 PAI. Siti Afifah, S.Ag., dari MTs NU Demak, telah mengampu Akidah Akhlak dan Al-Qur'an Hadits selama 25 tahun dengan S1 PAI. Terakhir, Hj. Siti Umayah, S.Ag., M.Pd.I., di MTs NU Al-Falah Tanjungrejo Jekulo Kudus, mengajar Akidah Akhlak selama 30 tahun dengan latar belakang S1 PAI dari UNWAHAS. Yuli Fatimah Azzahro' di SMK Asshodiqiyah, Kota Semarang, mengampu PAI dengan latar belakang S2 MPAI. Mimi Rosmiyati dari Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara mengampu Bahasa Indonesia dengan latar belakang S2. Keikutsertaan mereka dalam webinar ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya literasi digital dan keterampilan coding di usia remaja.
Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - 27.08%
Jenjang SMA/MA/SMK adalah masa krusial bagi siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan era industri 4.0 dan Society 5.0. Para pendidik di sini berperan penting dalam membekali mereka dengan keterampilan teknologi mutakhir. INDRI SISWANTI, S.Pd., di SMA Negeri 1 Gebog, Kudus, telah mengajar Sejarah selama 25 tahun dengan S1 Pendidikan Sejarah dari Unnes. Untuk bidang Informatika, ada A.N. Ferdyanto Handoyo, S.Kom., di SMA Sedes Sapientiae Semarang, yang telah mengajar selama 4 tahun dengan latar belakang Ilmu Komputer. Demikian pula Brigita Maila Feriyani Wensen dari SMA Sedes Sapientiae Semarang, yang baru 2 bulan mengampu Informatika dengan S1 Sistem Informasi.
Di SMKN 4 Bitung, Muliati Lamau, S.Pd., telah mengajar PAI selama 6 tahun dengan S1 PAI. Sementara itu, ROCHANI di MA NU Gringsing, Batang, mengampu Ekonomi dan Kewirausahaan selama 21 tahun dengan S1 Ekonomi Manajemen dari Unissula. Sugiati, S.Pd.I., di SMAN 2 Kudus, telah mengajar PAI selama 15 tahun dengan S1 PAI. Ariga Bagas Soesanto, S.Kom, Gr., di SMK Ma'arif 4 Kebumen, telah mengajar Informatika selama 2 tahun dengan S1 Sistem Informasi.
Untuk bidang Biologi, ada Mahfudl Al Fauzi, S.Pd., dari MAN Wonogiri, dengan latar belakang S1 Pendidikan Biologi. Di Semarang, Aprilia Handikna Pramtama, S.Pd., adalah CPNS 2024 di MAN 1 Kota Semarang untuk mata pelajaran TIK, dengan S1 Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hatifah Sulistyorini, S.Ag., dari MAN 1 Klaten, mengampu Bahasa Inggris dengan S1 Tadris Bahasa Inggris. Linda Susilawati SPd, MM dari SMK Nusaputera 2 Semarang mengampu Kimia dengan S2 Manajemen. Eka Widiyanti, S.Pd., di SMA Mataram Semarang, baru setahun mengajar dengan S1 PBSD. Siti Atminah di SMK N 1 Karangawen, Demak, mengampu Matematika selama 10 tahun dengan S1 Matematika. Partisipasi mereka di webinar ini menunjukkan kesiapan untuk membimbing siswa menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Perguruan Tinggi - 10.42%
Di jenjang tertinggi ini, para akademisi adalah pilar utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi, termasuk di bidang AI dan coding. AHMAD SODIK., S.Pd., M.M., di STIT Darul Ishlah Tulang Bawang, mengampu berbagai mata kuliah seperti Akuntansi Manajemen, Manajemen Bisnis, dan Hukum Bisnis, dengan latar belakang S2. Ada pula Yahya, S.Ag, M.Pd., yang bertugas di MAS An-Nur Giligenting, Sumenep, mengampu Aswaja dan Ke-NU-an, dan telah menempuh pendidikan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra. Kehadiran mereka di webinar ini menjadi vital untuk memastikan integrasi AI dan coding dalam kurikulum pendidikan tinggi.
Para peserta webinar ini adalah bukti nyata komitmen para guru di seluruh Indonesia untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Melalui upaya kolektif ini, diharapkan kualitas pembelajaran di Indonesia dapat terus meningkat, menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga adaptif dan siap bersaing di kancah global.
