Download bukti kunjungan;Â https://drive.google.com/drive/folders/1rfrzcL3F1ihdoCGXsi31j5lusxOQNxcV?usp=sharing
Pagi itu, aroma kayu rak buku yang menguap pelan karena sinar matahari menyelinap dari jendela besar, menyambut suasana hangat di Perpustakaan MTsN. Jam belum menunjuk pukul delapan, tapi aktivitas sudah ramai. Di meja layanan peminjaman, Pak Winarno, Kepala Perpustakaan, berdiri berdampingan dengan para pustakawan: Pak Rudi, Pak Eko, Pak Parindra, Pak Ahmad Sapar, Pak Arija, dan Bu Laksmi yang pagi ini mengenakan pashmina warna hijau daun. Mereka sibuk, tapi tetap tersenyum ramah menyambut siswa-siswi yang berdatangan.
"Selamat pagi, Pak Eko," sapa Syafiyya Aleesya Farzana dari kelas 8I sambil menyerahkan tiga buku: Keajaiban Bumi, Keajaiban Angkasa, dan Keajaiban Laut. "Bukunya bagus dan bermanfaat, Pak. Seru dan unik!" katanya sambil tersenyum. Pak Eko membubuhkan cap dan mencatat pengembalian itu. Tiga buku kembali dengan penuh kesan.
Tak lama kemudian, Fara dari kelas yang sama datang membawa tumpukan: Bunda Ajarkan Aku Mengaji, Kraton Yogyakarta, dan Tubuh Manusia. "Saya pinjam tiga ya, Pak Rudi," ucapnya. "Silakan, semoga bermanfaat," balas Pak Rudi hangat.
Di sudut katalog digital, Pak Hartawan, Kepala Madrasah, berdiskusi dengan Pak Winarno. "Saya senang, perpustakaan hidup lagi. Lihat saja, baru Kamis, buku keagamaan, IPA, dan sejarah sudah keluar semua," ujarnya. Pak Winarno mengangguk. "Hari ini ada 17 buku dipinjam dan 12 dikembalikan, Pak. Dan anak-anak antusias."
Memang benar. Pukul 8.48, Keyla Belva dari kelas 7B meminjam Al-Qur'an Hadist. Disusul Andrea Wiratha dari 8F yang mengambil Strategi Parit (Muhammad), lalu El Fardhan dari 8C meminjam buku Atuk. Tak kalah semangat, M. Hanif Nizam Mandala bolak-balik pagi itu: meminjam Bahasa Arab, lalu dua jam kemudian mengembalikannya sambil berkata, "Bagus sekali, saya sukaa bangettt, Pak Parindra!"
Pak Sapar yang bertugas di bagian pengembalian menerima buku UN SMP/MTs dari Fahri Ramdani. "Materi MTK-nya keren, Pak. Bermanfaat banget," ucapnya. Di meja lain, Azka Dwi dari kelas 7E mengembalikan dua eksemplar Kamus Arab-Indonesia. "Bagus untuk pemula, Pak Arija. Saya jadi bisa mengerti lebih banyak," ucapnya.
Sementara itu, Zhafirah Sefitri dari 8C, dengan ekspresi penasaran, meminjam 101 Kreasi dan Temuan Baru serta Perempuan yang Melukis Wajah. Diikuti Carissa dari 8B yang memilih Keajaiban Langit dan Angkasa. Semua komentar siswa menunjukkan kepuasan: kata mereka, buku-buku itu "inspiratif", "edukatif", "menyenangkan", dan bahkan "menghibur".
Menjelang siang, Bu Laksmi yang mendampingi pengelolaan majalah dinding, berkata pada Pak Ahmad Sapar, "Kita perlu beri apresiasi untuk mereka minggu depan. Komentar anak-anak luar biasa positif."
Pak Hartawan yang sedang melintasi rak-rak bacaan sempat berhenti. "Ini bukti bahwa literasi bukan cuma soal angka, tapi tentang rasa. Dan saya rasa---hari ini perpustakaan menjadi tempat yang dicintai lagi."
Dan seperti itu, hari Kamis di perpustakaan MTsN tak hanya diwarnai data: 17 buku dipinjam, 12 dikembalikan. Tapi juga cerita-cerita kecil, sapaan hangat, komentar penuh rasa syukur, dan langkah-langkah kaki yang terus datang untuk membuka jendela pengetahuan.