Mohon tunggu...
M Pradana Setyawan
M Pradana Setyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

Imaging Radiology Technology student at University Airlangga with strong leadership skills and dedication to community service. As an Airlangga student and former organizational leader, I am passionate about social innovation, welfare, and healthcare technology. Committed to contributing to a better future through experience and a global vision

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

GARNUSA, Inovasi Beras Analog Cepat Saji Umbi Garut Karya Mahasiswa Universitas Airlangga Siap Menguncang Pasar Pangan Dunia!

8 Oktober 2025   17:08 Diperbarui: 8 Oktober 2025   17:20 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi dan Desain Penulis

Surabaya, 2025 — Tim inovasi mahasiswa Universitas Airlangga kembali mencuri perhatian publik melalui produk pangan revolusioner mereka, GARNUSA, beras analog cepat saji berbasis umbi garut dan nanokalsium dari tulang ikan. Produk ini dikembangkan untuk menjawab tantangan masyarakat urban yang membutuhkan makanan sehat, praktis, dan ramah lingkungan.

Berbeda dari makanan instan pada umumnya, GARNUSA hadir dengan teknologi self-heating, memungkinkan konsumen memanaskan makanan hanya dengan menambahkan sedikit air tanpa kompor maupun listrik. Tak hanya itu, seluruh kemasannya menggunakan bahan biodegradable yang ramah lingkungan, lengkap dengan desain motif batik edukatif khas Indonesia.

“Kami ingin menghadirkan solusi pangan cepat saji yang tidak hanya sehat, tapi juga berkelanjutan dan mencintai kearifan lokal,” ujar Mohammad Pradana Setyawan, salah satu anggota tim pengembang GARNUSA saat diwawancarai.

Sementara itu, Irvan Betrando Banjarnahor menambahkan bahwa GARNUSA menjadi bentuk nyata hilirisasi sumber daya pangan lokal agar tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kami percaya bahwa pangan masa depan harus berorientasi pada keberlanjutan, dan GARNUSA lahir untuk membuktikan hal itu,” tutur Mohammad Kevin Mulki Hakim, yang turut terlibat dalam formulasi dan riset teknologi produk ini.

Diformulasikan dengan karbohidrat kompleks dari umbi garut dan nanokalsium hasil fortifikasi tulang ikan, GARNUSA memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, serta kaya kalsium dan protein. Produk ini cocok bagi penderita diabetes, pelaku diet sehat, hingga masyarakat yang peduli terhadap pola makan fungsional.

Dengan harga terjangkau sekitar Rp33.000 per kemasan (300 gram), GARNUSA menawarkan tiga varian rasa khas Nusantara: Ayam Saus Mentega, Ayam Bakar Madu, dan Ayam Cabai Garam, semuanya bebas MSG dan tanpa bahan sintetis.

Selain inovasi di bidang pangan, GARNUSA juga memperkuat transformasi digital UMKM lokal melalui website resmi yang berfungsi sebagai e-commerce dan media edukatif. Melalui platform ini, konsumen dapat membeli produk, membaca informasi gizi, hingga mengenal filosofi batik yang digunakan dalam kemasan.

Dari sisi finansial, tim pengembang mencatat bahwa GARNUSA dinilai sangat layak secara ekonomi, dengan potensi balik modal hanya dalam 8 bulan dan Return on Investment (ROI) mencapai 34%. Capaian ini menegaskan bahwa GARNUSA tidak hanya unggul dari sisi nutrisi dan teknologi, tetapi juga memiliki nilai bisnis yang menjanjikan.

GARNUSA menjadi bukti nyata bahwa kombinasi inovasi, sains, dan kearifan lokal mampu melahirkan solusi konkret bagi masa depan pangan nasional — sehat, efisien, dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun