Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Lewat

29 Juni 2021   09:46 Diperbarui: 29 Juni 2021   10:00 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan Lewat ( Pixabay.com )

Dibiarkannya  hujan  lewat, mereka  tetap  bersemangat.

Kontepelasiku   masuk dan keluar   mengemas   serbuk sari  dalam  cahaya  pagi nan  masih  meremang.

Semangat  yang  terkepal  mesti  dibuka,

Dilahirkan, menjadi  kekuatan  yang  mendukung  biduk  kehidupan.

Kubiarkan  hujan  lewat, entah  rintik, ataupun  lebat.

Semangat  itu  tak  boleh  meredup, oleh  suasana  yang  tidak  bersahabat.

Kusadari  suatu  makna,

yang  terpapar  dalam alam  nan  mekar,

Hujan  menyegarkan  tetumbuhan

Menyembulkan  harapan pada  rumput  untuk  semakin  bertubuh,

Demikian  yang  kurasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun