Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan featured

Jesus Naik ke Surga Menyediakan Tempat bagi Kita

13 Mei 2021   21:22 Diperbarui: 26 Mei 2022   07:18 5832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapela tempat Yesus Naik ke Surga (dok pri)

Memaknai  Kenaikan  Yesus  ke  Surga

"Life ain't always beautiful, but it's a beautiful ride."

"Hidup tidak selalu indah, tapi inilah perjalanan yang indah." - Gary Allan


Kata  Mutiara  di atas kiranya tepat  untuk  mengungkapkan saat  kita  perpisahan, berpisah  dengan  orang yang  kita  cintai  menimbulkan  perasaan  sedih  dan  kehilangan. Namun  perpisahan  akan  membuahkan kebahagiaan jika  kita  punya  harapan  suatu  saat  kita  akan  berjumpa  lagi  pada  tempat  dan  situasi  atau keberadaan  yang  berbeda   bahkan  berbeda  dengan  yang  ada  di dunia  ini.

Begitulah  situasi  batin  yang  dialami  para  Rasul  Yesus. Jerusalem  yang  menyimpan  segala  kenangan  suci, padamulah  terpenuhi janji  Allah. Tuhan  tidak  pernah  ingkar   atas  apa  yang  telah  dijanjikan.  Kalau  Dia  bersabda :  "Aku  akan  pergi  dan  menyediakan tempat  bagimu ".  Janji  itu  pasti  dipenuhi! Karena  segala  rencana  Allah  telah  terpenuhi  dan  tergenapi  pada  Dirinya.

Rencana  untuk mengembalikan  kedudukan manusia  sebagai  " Citra / Gambar"  Allah, sejak manusia  jatuh  dosa. Saat  itu  pula telah  diadakan  perjanjian  bahwa  Allah  akan  mengadakan  permusuhan  dengan  si Ular (  lambang  Iblis)  yang  kepalanya  akan diremukan  oleh  seorang  Perawan(  Bunda  Maria ).

Sejak  saat  itu  Allah menempuh  perjalanan  panjang  dengan  ikut  melebur  dengan  segala  situasi  manusia. Supaya  cinta kasih-Nya bisa  dirasakan, digapai, dialami  oleh  manusia, kendati  manusia  tidak  menyadarinya, bahkan  menolak  cinta  Allah,  menyiksa dan membunuh-Nya.

Tapi  Allah  tetap  Allah, kuasa  maut  tidak  mampu menahan  Dirinya  untuk  bangkit  dari  antara  orang  mati, itulah  dasar  kekuatan Iman  umat  Kristiani  sebagai  pengikut  Kristus, imam  Agung  yang  terurapi  dengan  darah-Nya sendiri, darah  penebusan  Ilahi.

Dalam  Injil  Yohanes 14:1-3 tertulis :"Janganlah gelisah hatimu;percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada".

Gambar Yesus Naik ke Surga ( katolik.com )
Gambar Yesus Naik ke Surga ( katolik.com )
Betapa  mendamaikan  hati,  Sabda  Yesus  penyelamat  kita  itu.  Imanlah  yang  akan  menuntun  kita  dengan  penuh  kerinduan untuk  mengharapkan  kepenuhan  Cinta  kasih-Nya.

Segala  tempat dimana  Dia  dilahirkan, hidup  dan  berkarya  bisa  kita lihat, jamah hingga  saat  ini  walaupun  pernah  beberapa  kali tempat  tersebut ada  yang dihancurkan. Dalam  berziarah  ke Tanah  Suci, tempat  dimana  Yesus  naik  kesurga,  kami  singgahi  juga. Tempatnya  sangat  menanjak. Hari  itu  sangat  cerah, setelah  kami  mengunjungi beberapa  tempat  penting, kami  berjalan  menuju tempat Yesus  naik  kesurga.

Di sini  dibangun  sebuah  kapela  kecil   yang  semula   berkubah  terbuka,yang  dinamakan  Imbomon, di bawahnya  ada  batu yang dipercayai  diijak  Yesus, dan  Yesus  meninggalkan  jejak  telapak  kaki-Nya  sebelum  naik  kesurga.

Bekas telapak Kaki Yesus Naik ke Surga ( dok pri)
Bekas telapak Kaki Yesus Naik ke Surga ( dok pri)
Batu dengan  meterai  telapak  kaki  itu  sama  persis  yang  kulihat  di  sebuah  kapela  yang  terletak  di  Via  Appia, Roma, dimana menurut  cerita  Yesus menampakkan  Diri  kepada  St  Petrus  yang  akan  melarikan  diri  dari  Roma, karena  tidak  tahan melihat dan mengalami  penyiksaan  dari  Kaisar Roma.

Waktu  itu  Petrus  bertanya  kapada  Yesus :" Qua  Vadis  Domine?" dan  Yesuspun  menjawab :  " Petrus  Aku  akan  kembali  ke Yerusalem untuk  disalibkan  kedua  kalinya  jika  engkau  lari  dari  Roma" Nah  akhirnya  Petrus  tidak  jadi  meninggalkan  Roma, dia tinggal  setia  sampai  akhir  hingga  dia  wafat   disalib dengan  kepala  di bawah, karena  dia  tidak  layak untuk  menyamai  Sang  guru. 

Diruang kecil  berkubah  ini  telapak  kaki  itu  kujumpai  lagi, banyak  peziarah  memberi  hormat  dengan  mencium  telapak kaki  itu. Konon pada tahun 1187 gereja itu diubah menjadi sebuah masjid, lalu pada tahun 1220, kubahnya ditutup.

Setiap tahun, sehari menjelang pesta kenaikan Tuhan, para biarawan OFM mengadakan ibadah meriah di sini. Tempatnya  begitu sederhana, namun  seperti  tempat  lainnya  tempat  ini  ada geratan  sacral  kehadiran  Tuhan.

Tempat  itu  berada  dibukit  Zaitun, letaknya  disebelah  timur  Yerusalem. Ada  tiga  bukit  disana  yang  sejajar dengan  Bukit  Bait Suci, yang  dipisahkan dengan  Lembah  Kedron.

Bekas telapak kaki Yesus (dok pri)
Bekas telapak kaki Yesus (dok pri)
Puncak  di tengah dengan  ketinggian 808 m  inilah  yang dipercayai  sebagai  tempat  "kenaikan  Yesus  kesurga". Sedangkan  sebelah  selatan dengan  ketinggian  puncaknya 734 m  disebut  Bukit  Skandal sebab konon di situlah Raja Salomo mendirikan tempat pemujaan dewa-dewa yang dihormati oleh para istrinya yang orang asing (bdk. 1 Raj 11:7-8; 2 Raj 23:13-14).

Bukit Zaitun disebut dalam Perjanjian Lama sebagai tempat ibadah (2 Sam 15:32), dan disinggung pula dalam kitab Yehezkiel (11:22-23) dan Zakharia (14:4).Puncak  paling  utara  adalah  Bukit  Zaitun dengan  ketinggian 818m Sering  disebut Viri Galilaei.

Bukit  Zaitun  sangatlah  penting  karena  disinilah letak  intisari ajaran  Yesus, penderitaan sampai  kenaikan-Nya  kesurga. Di sinilah ia menyampaikan wejangan eskatologisnya dan di sinilah ia mengajarkan doa Bapa Kami.

Jika  kita  menelusuri  Kitab  Suci  betapa  seringnya  Yesus  mengunjungi  Bukit  Zaitun  untuk  berdoa , menyepi, bersatu  dengan Bapa-Nya  Bahkan  pada  saat  terakhir  menjelang  wafat-Nya  Dia  berdoa  disana. Setiap  kali  Dia  pergi  ke  Yerusalem, Dia  selalu singgah  di Bukit  Zaitun (Yoh 7:53; 8,1).

Tidak  mengeherankan  kalau di Bukit Zaitun didirikan banyak  bangunan yang erat kaitannya dengan peristiwa-peristiwa dalam hidup Yesus. Kalau Yesus datang dari Galilea lewat Jerikho ke Jerusalem, maka biasanya Ia lewat lereng selatan Bukit Zaitun (Mat 20: 29 -- Mat 21:1).

Bukit Zaitun juga merupakan tempat kegemaran  Yesus, dimana Dia biasa menyendiri jika Dia berada di Jerusalem dan mau berdoa kepada BapaNya (Yoh 7:53; 8,1).

Oleh  karena  itu  Yudas  dapat  menemukannya  dengan  tepat, ketika  dia  dan  para  imam  kepala  menangkap  Yesus.Karena  begitu sering  Yesus  mengajak  para  murid-Nya  ketempat  favorite  itu.

 Bukit  Zaitun  menyimpan  sejarah

Bagaimana  kisah  menjelang  Yesus  naik  ke  Surga? Injil  Lukas bab 24 : 44 -53 mengisahkannya  demikian :Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.

Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.Setelah peristiwa  itu mereka sering bertemu untuk berdoa bersama, bersama dengan para perempuan yang tetap setia kepada Yesus.

Bunda  Maria, ibu Yesus, juga senantiasa  menyertai  mereka. Inilah  cikal  bakal  kehidupan  gereja  perdana  di Yerusalem. Dari tempat  ini  gereja  menyebar  keseluruh  dunia, karena  penganiayaan.hingga  sampai  di  Roma dan  dimanapun  para  Rasul  berada gereja  senantiasa  dihambat.

Baru setelah  abad  ke 4 sebagaimana kita ketahui  dalam  sejarah  ketika  Kaisar Konstantinus menang  perang  dan sebagai  pengikut Kristus, Ibundanya  Santa  Helena sangat  rindu  untuk  melestarikan  dan  membangun  Tanah  Suci  Yerusalem.

Kota Jerusalem (dok pri )
Kota Jerusalem (dok pri )
Banyak  tempat  dibangun termasuk gereja Makam Suci di Golgota dan Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem. Diapun membangun pula sebuah gereja di Bukit Zaitun.

Dia mendirikannya di atas gua, tempat Yesus menyatakan kepada para rasulnya misteri-misteri tak terselami dan menamakannya Eleona. St  Helenapun juga  membawa  tanah  suci  dan  salib  Yesus yang  tersimpan  di  Kapela  Holy  Step dan  di  Gereja  Salib  Suci, di Roma.

Dengan berjalannya  waktu  di bukit ini didirikan  banyak  biara lain dan  jumlah  biarawan dan  biarawati berkisar   1207  orang. Pada tahun 614, semua biarawan dan biarawati itu dibunuh oleh tentara Persia di Gereja bernama Eleona dan Imbomon. Penyerbuan terjadi  lagi  pada masa pemerintahan Al-Hakim.

Para pejuang Perang Salib mendirikan kembali gereja Kenaikan Tuhan, sedangkan di atas reruntuhan Eleona didirikan Gereja Pater Noster (Gereja  Bapa  Kami).

Di tempat Yesus naik ke surga St  Helena  mendirikan juga sebuah bangunan bundar  yang terbuka atapnya dan dinamakannya Imbomon.Ditempat  itu  didirikan  dua  biara  untuk  pria  dan  wanita  oleh Santa  Melania  Muda (+ 439) Para  Biarawan dan biarawati  itu  menghunjukkan doa siang dan malam di Gereja Kenaikan Tuhan dan di Gua Percakapan Yesus dengan para Rasul.

Darah  para  martir  menyuburkan iman  para  pengikut  Kristus, mereka  tidak  hanya  berada  di  Yerusalem  namun  menyebar keseluruh  dunia.Dengan  peristiwa yang  baru  saja  kita  baca, serta  janji  Yesus  yang  senantiasa terpenuhi.

Kita  sebagai  gereja  pejuang  yang  masih  mengembara  didunia  ini  mesti  berbesar  hati.  Allah  kita  Maha  Besar  dan  berkuasa atas  surga  dan  bumi.  Dia  yang  telah  berkenan  menurunkan  derajatnya  sama  seperti  kita  orang  pendosa, dan  bahkan  wafat sebagai  manusia  yang  paling  menderita dan  dipermalukan di  salib.

Dia  melakukan  semua  itu  karena  cinta-Nya  yang  tak  bersyarat  bagi  kita. Percayakah  kita  pada  janji-Nya? Mari  kita  buka nurani  kita, agar  Roh  Kudus  menerangi  akal  budi  kita  untuk mengerti  rahasia  Ilahi  yang  telah  dibentangkan-Nya  pada  kita. Dan  Surgapun  tujuan  jiwa  kita, karena  jiwa  kita  diciptakan  seindah  Citra-Nya.***

Selamat Idul Fitri 1442H, dan  Selamat  Kenaikan  Isa  Almasih   Mohon Maaf Lahir Bathin

Oleh  Sr  Maria  Monika  SND

13  Mei 2021

Artikel  ke  349

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun