Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesan dari Conventry Katedral: "Forgiven"

16 September 2020   15:15 Diperbarui: 17 September 2020   22:03 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
reruntuhan Conventry Katedral yang masih diabadikan (dok pri)

Hal ini mengarah pada rasa solidaritas Perdamaian dan Rekonsiliasi katedral, yang telah memberikan dukungan spiritual dan praktis, di wilayah konflik di seluruh dunia.

Ruang depan Katedral (brosur dok pri)
Ruang depan Katedral (brosur dok pri)
Saat ini, reruntuhan Katedral tua dilestarikan sebagai tugu peringatan dan ruang sakral bagi Kota.

Mereka juga memberikan latar belakang dramatis untuk acara terbuka dan rekaman film pada tiap kesempatannya. Coventry Litany of Reconciliation berdoa di sini setiap Jumat siang.

Kekejaman perang selalu menancapkan luka kehancuran, namn kita sebagai manusia yang berhati nurani janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, namun balaslah dengan kebaikan.

"Jadilah sempurna seperti Bapamu yang ada di Surga sempurna" - sabda  Yesus.

Ya, kita bisa sempurna mencontoh Tuhan dalam "mengampuni" sesama yang telah berbuat jahat dan tidak baik terhadap diri kita.

***

Oleh :  Sr. Maria  Monika  SND
Dari  berbagai  sumber:  Brosure, English  Magazine, buku  sejarah England

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun