Pelaksanaan Program Kampus Mengajar SDN Babakan Karamat Sukabumi

Pendidikan merupakan hak segala bangsa. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) yaitu setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Dan salah satu pendidikan yang paling pertama adalah pendidikan dasar. 

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyebutkan bahwa tujuan dari pendidikan nasional ialah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Hal ini membutuhkan berbagai macam dukungan dan kontibusi dari berbagai pihak, tak terkecuali mahasiswa. Mahasiswa yang sejatinya mengabdikan diri pada masyarakat yang kini difasilitasi untuk dapat berkontribusi aktif dalam memajukkan pendidikan nasional, salah satunya dengan program Kampus Mengajar.

Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang disusun dan dirancang oleh Kemendikbud. Program ini merupakan lanjutan dari program Kampus Mengajar Perintis yang telah dilaksanakan pada tahun 2020. Program ini melibatkan peran mahasiswa dari berbagai kampus/universitas yang memiliki beraneka ragam latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dasar dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan.

Program Kampus Mengajar memiliki 3 aspek yang perlu dipenuhi yaitu mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah serta guru. Program ini dikhususkan bagi sekolah daerah 3T yaitu daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal. 

Tidak hanya itu, program Kampus Mengajar juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengadakan kegiatan yang relevan dengan latar belakang pendidikan para mahasiswanya. 

Dengan hal itu, pada kegiatan Kampus Mengajar di SDN Babakan Karamat Kota Sukabumi ini terdapat kegiatan tambahan yaitu pemberian layanan bimbingan konseling berupa bimbingan kelompok dan bimbingan kelompok bagi peserta didik.

Bimbingan dan konseling merupakan bentuk layanan bagi peserta didik dalam mengaktualisasikan dirinya secara optimal pada 4 bidang yaitu bidang pribadi-sosial, akademik, dan karir. Bimbingan kelompok merupakan bantuan pada individu yang dilaksanakan dalam situasi kelompok (Nurihsan, dalam Puluhulawa, Djibran, dan Patiuna, 2017). 

Tujuan dari bimbingan kelompok ini adalah agar setiap anggota kelompok dapat berbicara dan mengeluarkan pendapat, ide, gagasan, tanggapan, bertanggung jawab atas pendapat yang dikemukakannya, menghargai pendapat orang lain, dan menjadi akrab satu sama lain (Prayitno, 2004; dalam Setianingsih & Purwanto, 2014).

Pada pelaksanaannya, program Kampus Mengajar dilaksanakan selama 3 bulan per tanggal 23 Maret 2021-25 Juni 2021. Program ini memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan; membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan krisis selama masa pandemi; memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, Sosialisasi Modul Literasi dan Numerasi terkait penyerdehanaan kurikulum selama masa pandemi COVID-19, Membantu pembelajaran kelas 2, Bimbingan Klasikal dan Bimbingan Kelompok, Pekan Membaca (Mengajar); Sosialisasi aplikasi AKSI untuk SD kepada guru; Memberikan tutorial terkait peningkatan kemampuan teknologi dan informasi; Membantu guru memberi tutorial cara melakukan video conference (zoom/google meet) secara online dengan anak-anak dan menggunakan media penunjang pembelajaran jarak jauh, Pekan Digital, Membuat media pembelajaran, Membuat media informasi sekolah (Membantu Adaptasi Teknologi); Melaksanakan kegiatan bantuan administrasi sekolah; Membuat tempat cuci tangan sederhana untuk sekolah; Membuat hand sanitizer untuk kepala sekolah, guru, dan siswa (Membantu Administrasi).

Hasil pelaksanaan program Kampus Mengajar selama 3 bulan dapat terlaksana dengan cukup baik walaupun masih terdapat banyak kendala dan tidak sesuai dengan target awal, tetapi kegiatan masih dapat berjalan dengan sesuai dengan yang direncanakan. Kegitan program ini (mengajar, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi) tidak lepas dari dukungan dan saran dari pihak SDN Babakan Karamat maupun DPL sehingga program dan kegiatan dapat terencana, tersusun, dan terlaksana dengan baik dan optimal.

Pada pelaksanaannya kegiatan mengajar menunjukkan hasil yang cukup baik. Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana, walaupun pada beberapa kegiatan seperti pekan membaca mengalami kemunduran tanggal pelaksanaan tetapi kegiatan dapat berjalan dengan cukup lancar. Peserta didik menunjukkan antusiasme yang luar biasa, ditambah kegiatan disetting dengan suasana yang menyenangkan dan berbeda setiap harinya. Terjadi sebuah peningkatan yang tadinya peserta didik tidak terlalu senang membaca menjadi lebih senang dan lebih sering membaca walaupun yang dibaca adalah buku cerita.

Dan secara keseluruhan pihak sekolah telah menyambut baik pada Program Kampus Mengajar ini, terapat respon positif baik dalam pemberian saran dan masukkan. Sekolah juga telah mengalami beberapa perubahan yang lebih baik dan berharap agar dapat mempertahankan hal baik tersebut. Selain itu dukungan dari DPL dan rekan kelompok menjadi pelengkap dalam keberhasilan program Kampus Mengajar di SDN Babakan Karamat ini.