Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan dan Aku

21 Agustus 2022   01:47 Diperbarui: 21 Agustus 2022   08:26 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TUHAN DAN AKU

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).

Yohanes 3:16 menyatakan tujuh hal yang paling:

a. Otoritas paling tinggi.

Allah Bapa adalah pemegang otoritas paling tinggi di seluruh alam raya. Tidak ada satu entitas atau keberadaan, yang berada di luar dari kedaulatan-Nya. Unsur terkecil di alam raya bergerak sesuai dengan kedaulatan-Nya. Karena Dia yang Maha berdaulat atas seluruh ciptaan maka saat manusia memberontak melawan kehendak-Nya, Tuhan memberikan jalan keselamatan kepada manusia.

Otoritas-Nya membuat Dia menyediakan satu jalan agar manusia tidak binasa di neraka. Satu-satunya jalan yang diberikan Allah Bapa adalah anak-Nya yang tunggal. Yesus Kristus adalah Allah Anak yang diutus ke bumi untuk menyelamatkan seluruh umat manusia dari dosa-dosa mereka.

b. Motivasi paling murni.

Motivasi Allah Bapa adalah menyelamatkan manusia dari hukuman abadi. Motivasi inilah yang membuat Allah yang Maha kasih rela mengutus Yesus Kristus untuk menjadi manusia. Tujuan kedatangan-Nya hanya satu, yaitu memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.

Motivasi termurni ini didorong oleh kasih-Nya. Kasih-Nyalah alasan-Nya untuk menyelamatkan manusia dari hukuman neraka. Karena neraka merupakan tempat penghukuman yang adil atas manusia yang berdosa. Tetapi, Tuhan tidak ingin satu orang pun binasa, Dia ingin semua manusia selamat, karena itulah Dia merelakan diri-Nya disalib sampai mati. Motivasi termurni dari Tuhan kita agar kita selamat dari api kekal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun