Seorang mahasiswa KKNT 114 Universitas Hasanuddin menggelar workshop bertema “Mau ke Mana?” yang menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang berfokus pada peningkatan kesadaran strategis dalam pengelolaan usaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Mojong, Kec. Watang Sidenreng, Kab. Sidenreng Rappang, Rabu (30/07).
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Namun, banyak pelaku usaha mikro masih belum menerapkan teknik pengelolaan yang sistematis dan terukur.
“Setelah observasi dan tanya-tanya santai dengan sepuluh pelaku UMKM, ternyata semuanya belum memiliki visi, misi, maupun analisis kondisi sebagai dasar penyusunan strategi usaha,” ungkap Theo, mahasiswa Universitas Hasanuddin yang juga bertindak sebagai fasilitator workshop.
Workshop ini bertujuan untuk membekali pelaku usaha dengan kesadaran dan keterampilan dalam menyusun arah usaha secara mandiri. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya visi dan misi, analisis SWOT dan TOWS, serta pengenalan terhadap Business Model Canvas (BMC) sebagai alat perencanaan bisnis yang praktis.
Kegiatan berlangsung dengan suasana santai dan interaktif, melibatkan sepuluh peserta dari berbagai latar belakang usaha mikro. Diskusi terbuka dan studi kasus menjadi pendekatan utama dalam sesi pelatihan ini, guna mendorong peserta berpikir strategis dan reflektif terhadap kondisi usaha mereka.
Workshop ini menyoroti pentingnya membangun pondasi strategis dalam pengelolaan usaha. Penetapan visi dan misi, pemahaman lingkungan usaha, serta penggunaan metode analisis seperti SWOT dan BMC menjadi bekal dasar bagi pelaku UMKM untuk menangkap peluang, meminimalkan risiko, dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan. Mengelola usaha tidak cukup mengandalkan intuisi semata, tetapi juga membutuhkan pendekatan ilmiah yang sistematis dan terarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI