Wanita adalah makhluk yang lemah dibandingkan dengan laki-laki. Tapi meski wanita lemah, wanita bisa membuat laki-laki yang gagah perkasa di buat tidak berdaya oleh wanita. Banyak dari laki-laki pintar, pengusaha kaya dan semacamnya di buat tunduk oleh wanita. Jadi jangan pernah main-main terhadapnya.
Satu hal yang sangat mencolok dari sisi wanita yang sampai bisa mengalahkan banyak laki-laki yaitu dari segi penampilannya. Seperti mana jika di buat perbandingan apabila ada sungai indah atau gunung indah tetapi di tempat indah tersebut terdapat seorang wanita, maka keindahan keindahan tersebut akan hilang karena keindahan pada wanita. Jika penampilan wanita sangat cantik mempesona dan elegan maka laki-laki mana yang tidak akan kepincut terhadapnya. Tapi bagi seorang muslimah tidak etis agaknya jika yang menjadi hal utama dari dirinya adalah penampilannya ketimbang akhlaqnya, apalagi sampai sengaja mempertontonkan auratnya hanya demi mendapatkan pengakuan dari orang-orang di sekitar. Karena di dalam Islam wanita yang sampai membuka auratnya karena sengaja sangat dilarang. Sebab Islam bertujuan agar kehormatan wanita bisa terlindungi dengan aman sentosa.
Suatu ketika, Ibnu Abbas, salah satu sahabat Rasulallah SAW. mewariskan sebuah pesan berharga kepada para muridnya bahwa, "Sesungguhnya, kami dilarang oleh Rasulullah memperlihatkan aurat aurat kami kepada orang lain." (HR. Abu Dawud at-Thayalisi).
Dalam agama, masalah aurat merupakan masalah penting untuk di bicarakan. Karena, ia terkait dengan kehormatan dan martabat seseorang. Seseorang akan dapat dinilai oleh orang lain, salah satunya dari penampilan. Apakah penampilannya menggambarkan sosok pribadi yang selalu menjaga dan memelihara kehormatannya atau tidak.
Aurat menurut bahasa artinya cacat, cela, atau hal-hal yang sejatinya tidak layak dan pantas diperlihatkan kepada orang lain. Sedangkan menurut agama Islam adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi dan tidak boleh ditampakkan kepada orang lain yang bukan mahram, sesuai dengan ajaran Islam. Karena hal tu salah satunya, dapat menimbulkan fitnah di masyarakat. Namun karena semakin majunya zaman dan majunya sektor fashion di kalangan manusia sekarang, menutup aurat malah dikatakan terlalu kaku dan tidak mengikuti trend. Padahal perspektif seperti ini jelas jelas sangat salah.
Ada juga yang memang menutup auratnya namun malah. memperlihatkan lekuk tubuhnya yaitu dengan memakai pakaian yang ketat. Padahal ini juga dilarang oleh Islam untuk dipakai di kalangan wanita. muslimah. Ini yang dikatakan oleh Rasulullah sebagai berpakaian namun telanjang.
Abbas bin Abdul Muthalib, salah satu paman Rasulullah berkata, "Sesungguhnya, kami dilarang keras oleh Rasulullah berjalan di muka umum dalam keadaan telanjang (aurat terbuka)." (HR. Thabrani).
Sedangkan Umar bin Khattab juga pernah berkata" aku lebih baik berjalan di depan harimau dari pada bejalan di belakang wanita" yang ini menggambarkan betapa bahayanya aurat perempuan.
Ada berapa hikmah yang dapat dipetik soal menjaga dan memelihara aurat bagi wanita khususnya muslimah.
Pertama, menjaga aurat merupakan salah satu upaya menjaga harga diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia dan terbaik. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya, telah kami ciptakan manusia dalam penciptaan yang paling baik." (QS. At-Tin: 4)