Mohon tunggu...
Mohd. Yunus
Mohd. Yunus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peminat kajian ekologi, politik, dan sejarah

Silahkan kunjungi https://mohdyunus.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemimpin dan Nalar Anti Korupsi

21 Oktober 2017   11:15 Diperbarui: 21 Oktober 2017   11:26 2592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Langkah terakhir dan terkadang juga menjadi tantangan terbesar adalah restu politik, karena pada hakikatnya pemimpin adalah semu jika tidak disertai aksi bersama dari semua pihak terlibat. Sejarah membuktikan bahwa mendukung seorang pemimpin yang bersih dan reformis saja tidak cukup untuk mempercepat pencapaian cita-cita bila dukungan politik masih minim. Nalar anti korupsi yang tertanaman di dalam setiap jiwa pemimpin harus bisa disebarkan kepada segenap pihak-pihak terlibat, khususnya kepada masyarakat. Sehingga pada akhirnya akan terwujud Indonesia  yang bebas korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun