Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dahnil Sebut Fadli Zon Ogah Jadi Menteri Jokowi, Emang Ada yang Nawari?

22 Agustus 2019   18:26 Diperbarui: 22 Agustus 2019   18:32 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon dan Dahnil Anzar Simanjuntak/Dok.tribunnews.com

Dikutip dari merdeka.com, sementara ini sudah ada 3 partai politik yang membocorkan jatah menteri Jokowi di kabinet kerja jilid II ini.

Pertama yang membocorkan jatah menterinya adalah PPP. Partai berlambang ka'bah ini disebut akan mendapatkan jatah menteri lebih dari satu kursi.

Partai kedua yang membocorkan jatah menterinya adalah Golkar. Partai berlambang beringin ini disebut akan mendapatkan tiga jatah kursi menteri yang akan diisi oleh Airlangga, Agus Gumiwang dan Satya Widya Yudha.

Partai ketiga yang membocorkan jatah menterinya adalah PKB. Partai yang baru saja menggelar muktamar V di Bali ini disebut akan mendapatkan jatah menteri lebih dari tiga kursi.

Jika hitung-hitungan 15 kursi yang akan diisi oleh kader partai politik, maka kira-kira PPP 2, tambah Golkar 3 dan PKB 3. Total sudah 8 kursi yang terisi.

Sedangkan Nasdem belum pernah membocorkan jatah menterinya dan memilih patuh kepada Jokowi.

Sementara partai pemenang Pemilu 2019, yakni PDIP dipastikan akan mendapatkan jatah menteri terbanyak sesuai komitmen Jokowi pada saat Kongres V PDIP di Bali beberapa waktu lalu.

Selain itu, bukan tidak mungkin partai pendukung Jokowi yang tidak lolos parlemen juga akan mendapatkan jatah kursi lagi, sehingga di sini sudah cukup padat pembagian kursi menteri di kabinet kerja Jokowi ini.

Itu artinya, semakin sempit pula lowongan menteri bagi Fadli Zon. Sekali lagi pertanyaannya adalah, siapa yang menawari Fadli Zon? Hehehe.

Terlepas dari itu semua, saya yakin Presiden Jokowi akan mempertimbangkan banyak hal tentang pembagian menteri di kabinetnya ini. Pasalnya, dia memiliki banyak agenda besar yang akan digarap di periode keduanya ini.

Ia pun seakan mematok target-target tinggi dalam pemerintahan keduanya ini, sehingga sosok yang handal dalam mengeksekusi program dan sosok yang pengalaman dalam bidangnya, tentu akan sangat ditunggu oleh khalayak umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun