Mohon tunggu...
Mohammad Hisar Silalahi
Mohammad Hisar Silalahi Mohon Tunggu... Buruh - Mantan buruh

Pernah gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mari Ulurkan Tanganmu

18 September 2019   06:00 Diperbarui: 18 September 2019   07:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setiap kali aku ingin bersembunyi

selalu saja tangan-tanganmu telah lebih dulu mencengkeramku

setiap kali namamu kuteriakkan

selalu saja kau menyahut hanya lewat gaung suaraku

setiap kali aku ingin menangkap ujung jubahmu

selalu saja kau meludahi jemariku yang berkusta

setiap kali kucari pintu langitmu

selalu saja aku kehilangan kaki dan mata

kucinta dalam segala jarak dan saat

kucari dalam setiap kerdip bintang

namun selalu saja kau hanya bagai selaksa bayu

seperti anak-anak yang bermain petak sembunyi

selalu saja kau menyuruhku menebak dengan mata tertutup

di balik sekat mana kau berdiri

namun sejuta pertanyaan pun

tetap tak mampu menyingkap tabirmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun