Mohon tunggu...
Mohammad feri
Mohammad feri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mohammad feri

Tiada nahkoda tangguh terlahir di lautan yang tenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebodohan yang Melahirkan Luka

10 Desember 2022   11:47 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:21 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu itu kau terlihat indah bagai bintang satu-satunya  dilangit itu

Aku sering memandangmu dan selalu rindu akan cahaya manjamu

Dimanapun kau berada aku selalu menghampirinya

Kau tak ada di sisipun aku selalu mengingatnya

Engkau jauh tak terlihat, aku selalu percaya akan dirimu

Masih kurang apakah diriku ini...

Semua telah aku beri.

Waktu, telah aku beri...

Perhatian telah aku kasi

Hingga rasa pahit pun ku telan sendiri...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun