Mohon tunggu...
Mohammad Ali Wefa
Mohammad Ali Wefa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi :Menulis, membaca, karakter: introvert

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelacur

1 Mei 2024   10:46 Diperbarui: 1 Mei 2024   11:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Wajah- wajah indah kini berakhir dalam suasana hangat, tubuh- tubuh mempesona bikin terpana dibuat jajanan lalat- lalat bejat, terlantar dengan pasrah jadi makanan buaya- buaya darat, dicicipi sekejap dengan lahap diatas puncak keinginan hasrat.

Jadi perbincangan hangat para laki- laki berkehidupan gelap, diceritakan di berbagai kerumunan bahkan diperjual belikan dengan penuh semangat, Gonta ganti gairah di dalam suasana berbeda, melegalkan hasrat dibalik sofa.

Lekukan tubuh di layangkan, Agar jadi pemikat nafsu jahat, diangan- angan selalu dibayangkan, nikmatnya gaya di setiap tempat.

Hati menangis mendengar berita itu, aku tidak akan memandang sebelah mata hanya karna dia seorang pelacur, menurutku dia lebih baik dari orang2 yang memperbincangkan. Setiap orang pasti punya keinginan menjadi lebih baik/ orang baik namun apalah daya mereka terpaksa oleh keadaan sehingga harus melakukan hal itu, 

aku sangat prihatin mendengarnya semoga saja dia diberikan hidayah agar menjadi orang yang baik sampai pada akhir riwayatnya. 

# pelacur # Karya : Ali Wafa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun