Ada yang bilang, tak semua perjalanan diukur dengan jarak --- ada yang diukur dengan kerinduan yang tak pernah usai.Begitulah kisah Bella Amalia, alumni Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, yang dalam satu tahun diberi anugerah luar biasa --- menunaikan ibadah Umrah dua kali.
Bekerja di PLN Semarang, Bella bukan hanya dikenal karena kecerdasannya dalam dunia teknologi, tetapi juga karena kelembutan hatinya yang selalu terikat pada Baitullah dan Rosulullah .
Setiap langkahnya adalah keseimbangan indah antara ilmu, iman, dan akhlak --- harmoni yang menjadikan dirinya sosok inspiratif di tengah dunia yang terus berlari mengejar duniawi.
Di tengah kesibukan profesionalnya, Bella tidak lupa pada sumber kekuatan sejatinya --- Allah SWT.
Ia percaya, keberhasilan bukan hanya hasil kerja keras, tapi juga buah dari doa yang tak pernah lelah dipanjatkan di sepertiga malam.
Dan ketika kaki menjejak Tanah Suci, hatinya seolah menemukan rumahnya yang sesungguhnya --- tempat rindu berpulang, tempat air mata menjadi doa, dan tempat cinta kepada Sang Pencipta tumbuh tanpa batas.
Bagi Bella, perjalanan ke Makkah dan Madinah bukan sekadar ritual, melainkan proses penyucian diri dan peneguhan jiwa.
Setiap sujud di depan Ka'bah, setiap langkah di Masjid Nabawi, menjadi pengingat bahwa ilmu tanpa iman hanyalah pengetahuan, sementara iman tanpa akhlak hanyalah wacana.
 Kini, Bella Amalia menjadi contoh nyata bagaimana insan vokasi UNDIP tak hanya unggul dalam teknologi, tapi juga berkilau dalam budi dan spiritualitas.
Dari ruang laboratorium hingga pelataran Ka'bah, Bella mengajarkan kita satu hal:
bahwa ilmu dan iman bisa berjalan seiring, dan rindu kepada Allah adalah sumber energi paling murni yang tak akan pernah padam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI