Gemuruh ombak berteriak kesana kemari
menerjang kerasnya karang bebatuan
bergulung-gulung ke tepian
menyusuri rongga kehidupan
Beribu ribu duri selalu menghadang
dengan pesona keelokan
Kerasnya hati mengelabuhi diri
Ingatkah engkau...
Kebenaran selalu kau dengungkan
Namun...namun....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!