Mohon tunggu...
Modesta
Modesta Mohon Tunggu... Petani - Be Modest

Out of the box

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mental Health: Joyful Heart & Mind are Key

16 Januari 2022   17:47 Diperbarui: 16 Januari 2022   18:41 2697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa tahun belakangan masalah remaja yang ditemukan makin beragam, kenakalan-kenakalan yang biasa terjadi pada remaja saat ini mulai meresahkan banyak pihak. 

Hal ini terjadi tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, keluarga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar pada seorang terutama dalam pembentukan karakter mereka. 

Karakter seseorang biasanya terbentuk dari hal-hal yang terjadi disekitar tempat orang tersebut tumbuh yang kemudian diamati, dicontoh dan dilakukan terus menerus. Orang tua merupakan salah satu role model remaja, maka tidak asing apabila karakter seorang remaja mirip orangtuanya. 

Terkadang remaja yang tumbuh di keluarga dengan pola asuh baik saja kadang memiliki kesulitan dalam menjalankan peran pertumbuhannya.  

Tekanan-tekanan dan tuntutan yang diterima di dalam kesehariannya mungkin dirasa sangat berat sehingga dapat menimbulkan kesehatan mental terganggu. 

Lalu bagaimana dengan remaja yang hidup dengan pola asuh keluarga yang kurang baik? di dalam keluarga figure ayah dan ibu berperan sangatlah penting, ketika salah satu figure itu hilang entah pergi berpisah, meninggal, atau tidak mendapat perhatian karena orangtua terlalu sibuk ataupun sosok orangtua dengan pribadi yang kurang baik, tentunya dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan banyak hal lain yang bisa berpengaruh pada kesehatan mental.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu yaitu seperti trauma masa kecil, luka batin, kegagalan, kehilangan. penolakan, sakit hati, patah hati ataupun harapan tidak sesuai dengan kenyataan dan banyak hal lainnya yang dapat menambah kesehatan mental makin terganggu.

Joyful mind
Joyful mind

Kemudian faktor lain yang bisa menyebabkan kesehatan mental terganggu bisa juga berasal dari lingkungan sosial yang ada. bila kesehatan mental yang terganggu  tidak segera diatasi dan dibiarkan menumpuk begitu saja maka akan banyak  dampak yang terjadi seperti Psikosomatis atau gangguan pada kesehatan fisik yang disebabkan oleh psikis, produktivitas terganggu,  tingkat kebahagian yang terganggu hingga pada penyakit mental seperti stress, depresi, anxiety, bipolar, OCD dan banyak lagi sampai pada tingkatan kesehatan mental terganggu pada tingkat berat yang biasa disebut Schizophrenia.

Seseorang tidak dapat memilih orang tua seperti  apa yang dimiliki, tidak juga dapat memilih nasib seperti apa yang kita mau, serta tentunya tidak dapat juga memilih orang yang datang dan pergi. yang dapat dilakukan adalah penerimaan diri dan menerima kenyataan yang ada. 

Di dalam hidup pasti akan ada saat menyenangkan dan menyedihkan.  disaat harapan tidak sesuai dengan kenyataan biasanya akan terjadi konflik didalam diri, contohnya kegagalan dalam hal pendidikan, kegagalan dalam hal pekerjaan ataupun penolakan akan seseorang dan banyak hal lain yang  biasanya menyebabkan kesehatan mental seseorang terganggu. 

Terluka pasti setiap orang pernah merasakan namun cara penerimaan dan penanganan antara seseorang dengan yang lain berbeda. Bila suatu saat hal ini hadir dalam diri maka yang perlu dilakukan adalah memeriksa batin secara mandiri, evaluasi diri, sampai pada tahap melepaskan dan merelakan. Namun apabila dirasa tidak dapat mengatasi sendiri dan mengganggu maka sebaiknya dibantu dengan profesional. 

Health
Health

Kesehatan mental adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan. Hati yang bahagia merupakan satu cara yang baik untuk menciptakan sehat secara mental. 

Sehat mental akan mempengaruhi sehat secara fisik, produktivitas meningkat dan bahagia dalam hidup. Bila suatu saat nanti bertemu dengan orang dengan kesehatan mental terganggu sebaiknya jangan diremehkan apalagi dicela tetapi bantu mereka, salah satu hal yang sederhana adalah dengan mendengarkan. 

Mendengarkan dengan baik saja sudah dapat membantu melegakan mereka, namun sayangnya banyak diantara kita tidak dapat mendengarkan dengan baik, bisanya kita lebih suka dan pandai dalam berbicara saja. Oleh sebab itu sebaiknya dapat menyarankan  agar  ditangani dengan orang yang tepat atau profesional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun