Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

H. Sukiyat: Dari keterbatasan lahir kekuatan, difabel tangguh ekonomi tumbuh

25 September 2025   06:34 Diperbarui: 25 September 2025   07:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baginya, motivasi itu bukan sekadar penyemangat sesaat, tetapi cambuk untuk membuktikan diri bahwa difabel pun bisa berdaya dan mandiri.

Seruan untuk Pemerintah dan Masyarakat

Sukiyat menekankan pentingnya dukungan konkret: pelatihan keterampilan, fasilitas publik yang ramah difabel, hingga dukungan psikologis. Semua itu demi membangun rasa percaya diri dan kemandirian.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir. Difabel bukan beban, melainkan bagian penting dari bangsa yang punya potensi luar biasa.

H. Sukiyat saat dijepret dari dekat dengan salah satu keluarga (Foto: Dok/Isnaeni)
H. Sukiyat saat dijepret dari dekat dengan salah satu keluarga (Foto: Dok/Isnaeni)

Harapan Baru dari Klaten

Dari ruang sederhana di Klaten, Sukiyat dan Yamtono sama-sama mengirimkan pesan kuat: keterbatasan bukanlah akhir. Dari difabel tangguh akan lahir harapan teguh, dan dari sanalah ekonomi bangsa ikut tumbuh.

Bagi Yamtono dan teman-temannya, pesan itu bukan hanya kata-kata motivasi, melainkan titik balik. Sebuah cahaya kecil yang menyalakan jalan menuju masa depan yang lebih berdaya.

Moch. Isnaeni/Shidiq

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun