Pergantian Tahun Baru Hijriyah  1 Muharram 1447 jatuh pada Jumat 26 Juni 2025 berdasarkan rukyatul hilal yang dilakukan lembaga/ormas Islam pada Rabu  ( 25/6/2025 ). Tanggal 1 Muharram menandai dimulainya tahun baru dalam siklus penanggalan Hijriah.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Â Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk, M.Th mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Papua dan di seluruh Indonesia.
Lipiyus mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momen tahun baru ini sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri  kearah yang lebih baik lagi dari masa ke masa untuk menguatkan kerukunan.
"Tahun baru Hijriyah bukan sekedar perayaan pergantian tahun, lebih dari itu memiliki makna yang mendalam, yaitu semangat perbaikan  untuk menjadi lebih berarti dan lebih baik" ucapnya, Kamis (26/6/2025) di Papua.
Lipiyus Biniluk  mengajak  momen memperingati tahun baru Hijriyah  ini juga sebagai refleksi diri atas perjalanan spiritual di tahun sebelumnya dan menjadi titik awal untuk memulai lembaran baru dengan semangat dan tekad yang lebih kuat.
"Tahun Baru Hijriyah berawal dari peristiwa penting dalam sejarah Islam yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Sehingga Hijrah ini menjadi sejarah penting bagi umat Islam dan tonggak baru dalam penyebaran agama Islam" pungkasnya.
Semangat untuk jadi lebih baik
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asrofi pada kesempatan yang berbeda  menuturkan, bahwa di masa kepemimpinan Rasululullah hingga Abu Bakar dan awal pemerintahan Umar bin Khattab, umat Islam tidak mengenal penanggalan tahun, sampai kemudian terjadi masalah saat Khalifah Umar mengirimkan surat kepada para gubernur untuk melaksanakan sebuah instruksi di bulan Sya`ban.
"Sebagian gubernur bingung apakah ini sya`ban tahun ini atau tahun depan sehingga masalah ini diadukan kepada Umar yang akhirnya menggelar musawarah untuk membuat kesepakatan mengenai tahun Islam" kata Syamsuddin Asyrofi..