Mohon tunggu...
Moch Noviansyah
Moch Noviansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seseorang yang menekuni dunia manajemen perkantoran dan dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Penanaman Pemikiran Pendidikan Desa Berkualitas Dalam Menghadapi Peningkatan Persaingan Industri dan Peningkatan Taraf Hidup Warga Desa Ciburial

18 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:03 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan program KKN Tematik UPI Kelompok 120 (Dokpri)

Seperti yang sudah diketahui khalayak umum bahwa, pada saat ini kondisi pendidikan Indonesia masih dihadapkan dengan ujian belum meratanya fasilitas serta kesadaran akan mengakses pendidikan itu sendiri. Semakin maraknya permasalahan ini akan menimbulkan penurunan pada tingkat kualitas pendidikan generasi penerus bangsa sehingga mereka tidak bisa bersaing secara ideal untuk menggapai taraf hidup yang lebih baik. Selain itu kejadian ini juga sangat amat bertentangan dengan hakikat dari penddikan yang mana pendidikan harus selalu diteruskan ke generasi selanjutnya agar dapat berbuah menjadi suatu kebiasaan, pengetahuan dan keterampilan.

Berdasar pada masalah tersebut dapat diketahui bahwa diperlukannya suatu bentuk tindakan kepedulian sehingga masyarat terutama yang ada pada ruang lingkup desa tertinggal dapat tetap tersentuh oleh pendidikan. Sesuai dengan permasalahan tersebut Kelompok 120 KKN UPI melakukan inisiasi terhadap salah satu desa yang ada di Kecamatan Leles yaitu Desa Ciburial. Mendapatkan informasi berupa susahnya akses sekolah, minimnya motivasi belajar dan masih banyaknya pengangguran, Kelompok 120 KKN UPI memutuskan untuk membuat program penyuluhan yang ditujukan kepada dua pihak yaitu siswa dari jenjang SD, SMP, SMA dan warga desa yang nantinya akan mendapatkan wawasan bagaimana nyatanya peran pendidikan dapat membantu untuk menjembatani persaingan dunia industri yang sedang berkembang di kecamatan Leles sekaligus meningkatkan taraf hirup seluruh warga desa.

Demi kelancaran pelaksanaan program ini, Kelompok 120 KKN UPI membaginya ke dalam beberapa fase yaitu fase perencanaan dimana kelompok memasukan target-target audience yang akan digapai beserta dengan teknis kegiatan, dilanjutkan dengan fase pelaksanaan dimana mahasiswa mulai mengimplementasikan setiap perencanaan yang sudah ditentukan dan diakhiri dengan fase monitoring yang artinya diperlukan suatu bentuk pengawasan terhadap hasil penyuluhan berupa komunikasi tanya jawab, diskusi dan pembelajaran bersama. Pada audience yang masih berada pada bangku sekolah, mahasiswa melaksanakan penyuluhan sesuai dengan jenjang pendidikan. Hal ini dilakukan atas dasar kesadaran bahwa setiap jenjang akan memiliki perlakukan dan proses yang berbeda dalam belajar.

Pada jenjang Sekolah Dasar mahasiswa lebih menerapkan bagaimana memotivasi dan meningkatkan semangat belajar siswa sehingga mereka yang sedang menduduki bangku Sekolah Dasar akan memiliki semangat berkelanjutan untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang berikutnya. 

Pada bagian Sekolah Mengengah Pertama, jajaran mahasiswa mengimplementasikan tentang pembelajaran yang berbasis pada semangat belajar dan pembangunan jati diri seorang siswa. Dengan terbentuknya jati diri yang ideal seorang siswa Sekolah Mengengah Pertama secara automatis akan menghantarkan mereka kepada penemuan hal yang mereka gemari untuk dipelajari, maka dari itu selepas dari fase ini mereka akan mudah untuk menentukan arah masa depannya. 

Jenjang terakhir yang tersentuh oleh program ini adalah jenjang Sekolah Menengah Akhir, pada jenjang ini mahasiswa ingin memaksimalkan visi serta tujuan para siswa pasca mengenyam masa pendidikan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kerap kalinya siswa mengalami kebingungan akan langkah selanjutnya setelah masa sekolah, penyuluhan yang dibawakan adalah pemaparan tentang dunia pendidikan tinggi (perkuliahan) dan dunia kerja bagi siswa yang akan meneruskan untuk bekerja. Pada jenjang sekolah terdapat lima sekolah yang dikunjungi yaitu terdiri dari SDN 1, 2, 3 Ciburial, MTS Fitrah Insani dan MA YPI Baiturrahman.

Pelaksanaan penyuluhan motivasi dan semangat belajar siswa jenjang sekolah dasar (Dokpri)
Pelaksanaan penyuluhan motivasi dan semangat belajar siswa jenjang sekolah dasar (Dokpri)

Selain dari program yang dikhususkan untuk siswa, mahasiswa peserta KKN juga membuat suatu program penyuluhan yang ditujukan langsung kepada pengurus sekolah, orang tua siswa, warga desa dan beberapa tokoh penting desa lainnya. Penyuluhan yang dikhususkan bagi warga desa ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru tentang pendidikan, terutama ketika para orang tua atau orang yang dituakan dalam suatu daerah bisa memberi contoh yang baik tentang pendidikan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa akan terjadi perubahan berkesinambungan terhadap kualitas pedidikan Desa Ciburial. Sub-tema yang dibawakan pada penyuluhan ini mengambil pembahasan tentang "Urgensi Mengakses Pendidikan Bagi Seluruh Masyarakat Desa Ciburial Dalam Rangka Menghadapi Kondisi Pengembangan Industri Di Kecamatan Leles".

Pelaksanaan penyuluhan kepada warga desa Ciburial (Dokpri)
Pelaksanaan penyuluhan kepada warga desa Ciburial (Dokpri)

Melalui implementasi dari kedua program ini, mahasiswa peserta KKN UPI kelompok 120 mendapatkan respon positif dari setiap langkah kegiatan. Hal ini dapat ditunjukan dengan antusiasme siswa mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA yang memberikan respon baik selama diberikan penyuluhan, sekaligus di sisi lain program ini dapat menjawab beberapa kebingungan siswa selama proses belajar. Sedangkan untuk penyuluhan kepada warga desa mendapatkan respon positif dikarenakan jumlah peserta kegiatan yang telah memenuhi standar sekaligus menunjukan bahwa terdapatnya anggota keluarga mereka yang sedang memiliki permasalahan kondisi sosial ekonomi dalam mengakses pendidikan langsung meminta pengarahan kepada mahasiswa agar bisa didaftarkan sebagai penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun