Mohon tunggu...
Moch. Marsa Taufiqurrohman
Moch. Marsa Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum (yang nggak nulis tentang hukum)

Seorang anak yang lahir sebagai kado terindah untuk ulangtahun ke-23 Ibundanya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Awalnya Hanya Tukang Cat Jalan, Kini Ia Berlaga di Piala Dunia 2018

7 Juli 2018   07:12 Diperbarui: 14 Januari 2019   20:58 3426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: dailyedge.ie

"A dream doesn't become reality through magic: it takes sweat, determination and hard work"

 - Colin Powell

KACANG Garuda masih berada di pelukan tangan, sementara mata dan fokus pikiran tertuju kepada  layar televisi yang memainkan perempat final Piala Dunia Russia 2018, Brasil kontra Belgia. Hingga menit ke '50 Brasil masih tertinggal 0 - 2.

Namun entah mengapa mulut sedari tadi 'menganga' saat mata ini tertuju pada pemain muda bernomor punggung sembilan yang memperlihatkan kelihaiannya dalam memainkan bola, tidak lain dia adalah 'Gabriel Jesus'. Sebuah nama yang baru-baru ini mulai intim terdengar sebagai bintang muda baru dalam dunia sepakbola.

Di Piala Dunia 2014 nama Gabriel Jesus tidak pernah tercatat di dalam starting lineup timnas Brasil, dia juga tidak pernah duduk di bangku cadangan saat Neymar memamerkan skill-nya di sepanjang pertandingan Piala Dunia Brasil 2014.

Di Piala Dunia 2014 Gabriel Jesus justru 'asyik' mengecat jalanan untuk Brasil, namun siapa sangka kini di Piala Dunia 2018 dia bermain untuk Brasil.

Tidak ada yang pernah membayangkan pemuda tanpa alas kaki dengan celana pendek yang sedang mengecat jalanan tersebut berhasil berubah menyihir dirinya menjadi seorang wonderkid teranyar yang mencuat di dunia sepakbola akhir-akhir ini.

Bersinar bersama Manchester City

Pemain yang mengaku mengidolakan Ronaldo ini, sebelumnya pernah menjadi pemain terbaik Liga Brasil 2016 dan membawa Palmeiras menjadi kampiun Liga Brasil di musim yang sama sekaligus mengakhiri puasa gelar Liga Brasil sejak 1994, membuat Manchester City "kepincut" untuk meminangnya.

Berbekal nomor punggung 33 yang tetap ia bawa dari Palmeiras, namanya semakin melambung di Manchester City seiring striker utama Sergio Kun Aguero mulai kesulitan untuk mencetak gol namun justru mudah untuk cedera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun